Advertisement
Gibran dan Kaesang Masuk Daftar Figur Potensial Calon Wali Kota Solo

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO -- Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep terjaring sebagai figur potensial calon wali kota Solo pada Pilkada 2020 mendatang. Keduanya merupakan putra sulung dan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bahkan nama dua anak muda itu masuk daftar empat tokoh dengan popularitas dan akseptabilitas tertinggi di Kota Bengawan. Dua tokoh lain dengan popularitas dan akseptabilitas tertinggi yaitu Achmad Purnomo (Wawali Solo) dan Teguh Prakosa (Ketua DPRD Solo).
Advertisement
Sedangkan untuk kategori figur dengan tingkat keterpilihan (elektabilitas) cawali Solo, nama Kaesang terpental dari posisi empat besar. Tapi nama sang kakak, Gibran, berada di posisi kedua, tepat di bawah Achmad Purnomo di posisi pertama.
Dua tokoh lain dengan elektabilitas tertinggi yakni Teguh Prakosa dan Gus Karim (guru ngaji/guru spiritual Jokowi). Data atau informasi tersebut merupakan hasil riset kepemimpinan Kota Solo periode 2020-2024 oleh Laboratorium Kebijakan Publik Unisri Solo.
Riset yang dipimpin Ketua Laboratorium Kebijakan Publik Unisri, Suwardi, tersebut dilakukan selama satu bulan tepatnya periode akhir Juni hingga pertengahan Juli 2019. Nama-nama figur dijaring menggunakan metode teknik delfi melibatkan ahli dan tokoh.
“Nama-nama yang muncul ini kami peroleh dari hasil riset menggunakan teknik delfi dengan nara sumber para ahli dan tokoh. Mekanismenya melalui forum group discussion [FGD]. Nama-nama ini lantas kami mintakan pendapat kepada responden survei,” ujar Suwardi.
Dia menjelaskan survei penduduk Kota Solo menyasar nama-nama yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019. Dalam penarikan sampel peneliti menggunakan teknik cuplikan random sampling di 96 titik lokasi survei (TLS) yang menghasilkan 768 responden.
Jumlah responden di masing-masing lokasi (TLS) ditetapkan delapan orang. Namun setelah dua tahap pengumpulan data, ada dua kuesioner responden yang dikategorikan tak bisa dianalisis sehingga kuesioner yang masuk daftar analisis hanya dari 766 responden.
“Besaran sampel ini memenuhi kriteria tingkat signifikansi pada posisi 95 persen dengan kerapatan 50:50 dengan margin error empat persen. Pengumpulan data memakai teknik wawancara face to face dengan instrumen data kuesioner tertutup dan alat peraga,” urai dia.
Suwardi menerangkan riset dilakukan dengan alasan posisi Solo sebagai barometer berbagai bidang di kancah nasional. Untuk itu posisi Solo sangat strategis sehingga suksesi kepemimpinan di Solo menjadi sangat penting dan menarik untuk diperhatikan tahap demi tahap.
Penuturan senada disampaikan Rektor Unisri, Sutardi. Menurut dia, selama ini Unisri berkomitmen ikut berpartisipasi dalam upaya menakar dan memberikan gambaran tentang tokoh-tokoh potensial pemimpin di Kota Bengawan.
“Dengan kajian ilmiah bisa dilihat bagaimana ke depan, harapan masyarakat, pilihan masyarakat ke depan secara luas. Dengan dipublikasikannya hasil penelitian ini harapannya bisa memberikan gambaran bahwa memilih pemimpin tidak sekedar saja,” terang dia.
Berikut data tingkat elektabilitas tokoh potensial calon wali kota Solo 2020-2024:
1. Achmad Purnomo: 38%
2. Gibran Rakabuming Raka: 13%
3. Teguh Prakosa: 11%
4. Gus Karim: 5%
5. Ravik Karsidi: 4%
6. Gareng Sri Haryanto: 3%
7. Her Suprabu: 2%
8. Kaesang Pangarep: 1%
9. Slamet Rahardjo: 1%
10. Racmad Wahyudi: <1%
11. Tidak Berikan Jawaban: 21%
Tingkat akseptabilitas tokoh potensial calon wali kota Solo 2020-2024
1. Achmad Purnomo: 83%
2. Gibran Rakabuming Raka: 61%
3. Teguh Prakosa: 49%
4. Kaesang Pangarep: 36%
5. Gus Karim: 23%
6. Gareng Sri Haryanto: 21%
7. Ravik Karsidi: 19%
8. Her Suprabu: 17%
9. Slamet Rahardjo: 12%
10. Rachmad Wahyudi: 11%
Sumber: Laboratorium Kebijakan Publik Unisri
Tingkat popularitas tokoh potensial calon wali kota Solo 2020-2024:
1. Gibran Rakabuming Raka: 90%
2. Achmad Purnomo: 90%
3. Kaesang Pangarep: 86%
4. Teguh Prakosa: 49%
5. Gus Karim: 25%
6. Gareng Sri Haryanto: 21%
7. Her Suprabu: 18%
8. Ravik Karsidi: 18%
9. Slamet Rahardjo: 13%
10. Rachmad Wahyudi: 11%
Sumber: Laboratorium Kebijakan Publik Unisri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Disdik Sleman Berharap Kursi Yang Ditinggalkan Dapat Terisi
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sumbangan 10.000 Ton Beras dari Indonesia Tidak Bisa Masuk ke Gaza, Menlu Ungkap Penyebabnya
- Pakar Hukum Sebut Revisi UU Pemilu Wajib Memasukkan Putusan MK
- Suap ke Mbak Ita Demi Mendapat Proyek, Ketua Gapensi Semarang Dituntut 5 Tahun Penjara
- Kementerian Hukum Tegaskan Pembayaran Royalti Jadi Tanggung Jawab Penyelenggara Acara, Bukan Penyanyi
- Kementrans Berjanji Tuntaskan Penerbitan SHM 129.553 Bidang Lahan Transmigran
- Presiden Prabowo Subianto Sebut Wisma Danantara Indonesia sebagai Rumah Besar Investasi
- Bobby Nasution Siap Diperiksa Terkait Korupsi di Dinas PUPR Sumut, Begini Respons KPK
Advertisement
Advertisement