Advertisement

Respons PKB Dengar Anak Lelaki Megawati Soekarnoputri Dirumorkan Jadi Menteri Gantikan Puan

Newswire
Jum'at, 19 Juli 2019 - 17:57 WIB
Bhekti Suryani
Respons PKB Dengar Anak Lelaki Megawati Soekarnoputri Dirumorkan Jadi Menteri Gantikan Puan Prananda Prabowo. - Wikipedia

Advertisement

Harianjogja.com, JAKRTA- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merespons kabar putra Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo yang bakal menggantikan Puan Maharani jadi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Menanggapi hal itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyerahkan seluruh keputusan soal menteri kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Advertisement

Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa siapapun yang mengisi pos kementerian termasuk Kemenko PMK itu menjadi hak dari Jokowi selaku presiden yang memiliki hak preogratif.

Di samping itu, Karding juga tidak meremehkan dengan sosok yang menjadi pilihan Jokowi nantinya.

"Itu tergantung pak Jokowi karena itu hak preogratif," kata Karding saat dihubungi Suara.com-jaringan Harianjogja.com, Jumat (19/7/2019).

"Kita yakin bahwa pak Jokowi memilih pembantu-pembantunya itu tentu dengan pertimbangan-pertimbangan dengan keyakinan beliau," sambungnya.

Karding juga menganggap kalau Jokowi akan menaruhkan orang di pos-pos kementerian yang juga sesuai dengan kapabilitas kemampuan, termasuk ke dalam kriteria yang diinginkan Jokowi.

Saat disinggung soal keinginan PKB untuk mengincar kursi Kemenko PMK, Karding enggan memberikan penjelasan secara rinci.

"Bahwa yang dipilih itu adalah orang yang tepat pada tempatnya dan orang yang sesuai dengn kriteria yang beliau inginkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 03:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement