Advertisement
Pemilu Usai, Jokowi Minta Masyarakat Kembali Fokus Bekerja

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Calon presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo meminta masyarakat kembali fokus dalam pekerjaan mereka setelah rangkaian proses Pemilu 2019 rampung.
"Negara ini memerlukan kerja keras kita semuanya tanpa kecuali. Besok kita langsung kerja," katanya ketika memberikan keterangan resmi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (30/6/2019).
Advertisement
Menurut Jokowi tahapan pemilihan umum mulai dari legislatif hingga presiden sudah berlangsung cukup lama yakni sekitar 10 bulan dan semua orang bergelut dengan urusan politik dalam waktu yang lama.
Sudah saatnya, lanjut Jokowi, masyarakat mulai bekerja kembali membangun Indonesia supaya lebih maju dan sejajar dengan negara-negara lain. Tak hanya itu, Jokowi juga meminta masyarakat melupakan 01 dan 02 serta kembali merajut persatuan bangsa.
"Terakhir, saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk melupakan perbedaan pilihan politik yang sempat membelah kita, 02 dan 01. Kita harus bersatu kembali menjadi Indonesia, negeri Pancasila yang mempersatukan kita semuanya," tekan Jokowi.
Terkait koalisi dan program enam bulan pertama, Jokowi mengungkapkan hal itu masih dalam pembahasan dengan partai koalisi.
"Nanti saya sampaikan secara gamblang di forum lain [program enam bulan ke depan]," tambah Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hujan Mulai Datang, Produksi Pertanian di Bantul Tetap Aman
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kalahkan Prancis, Kolombia Juara 3 Piala Dunia U-20
- Catat! Ini Jadwal SIM Corner di JCM dan Ramai Mall Malioboro Jogja
- Kalahkan Fulham, Arsenal Tetap di Puncak Klasemen
- Kronologi Lengkap 426 Siswa SMAN 1 Jogja Keracunan Menu MBG
- LLDIKTI Wilayah V Dukung Pendirian Perguruan Tinggi di Kulonprogo
- Menko AHY Tekankan Infrastruktur Terintegrasi di Lokasi Transmigrasi
- Pengamat Sebut Diskon Tarif Pesawat Nataru Tak Berdampak Signifikan
Advertisement
Advertisement