Advertisement

Polri Menduga Ada Aktor Intelektual Aksi 22 Mei

Sholahuddin Al Ayyubi
Selasa, 21 Mei 2019 - 16:47 WIB
Nina Atmasari
Polri Menduga Ada Aktor Intelektual Aksi 22 Mei Aparat kepolisian berjaga di belakang barikade kawat berduri di jalan Imam Bonjol, dekat kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (21/5/2019). - Bisnis/Triawanda Tirta Aditya

Advertisement

Harianjogja.com,JAKARTA-- Agenda pengumuman hasil Pilpres 2019 di Kantor Komisi Pemilihan Umum akan diwarnai aksi massa. Polri memprediksi ada aktor intelektual di balik aksi unjuk rasa tersebut.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Muhammad Iqbal menilai aksi yang direncanakan digelar pada 22 Mei 2019 bukanlah aksi spontan dari masyarakat. Iqbal menyebutkan dugaan bahwa aksi tersebut sudah diorganisir secara baik, terstruktur dan sistematis. 

Advertisement

Pasalnya, menurut Iqbal, tidak sedikit massa aksi yang sudah mempersenjatai diri dengan senjata tajam hingga bom molotov. Benda-benda tersebut diprediksi akan digunakan pada 22 Mei 2019.

"Aksi 22 Mei besok diduga bukanlah aksi spontan dari masyarakat, tetapi aksi ini dimobilisasi dan diorganisir kelompok tertentu secara sistematis," tutur Iqbal, Selasa (21/5/2019).

Iqbal mengungkapkan ada aktor intelektual yang secara sengaja menyeting aksi tersebut dengan dua pola. "Ada yang ingin melakukan aksi secara damai, tapi ada juga yang sudah mempersiapkan aksi yang melanggar hukum," kata Iqbal.

Sebelumnya, Polda Jawa Timur menemukan benda mencurigakan diduga bom molotov di dalam salah satu minibus pengangkut massa aksi 22 Mei. Minibus tersebut membawa peserta pengunjuk rasa dari wilayah Madura dan melintasi Jembatan Nasional Suramadu pada Senin (20/5/2019) siang.

Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan benda itu ditemukan pada satu, dari total tiga minibus yang diamankan. Tiga minibus tersebut mengangkut 54 orang dari Madura yang diketahui berencana mengikuti aksi 22 Mei 2019, di Jakarta. 

Benda mencurigakan itu, kata Luki, ditemukan tersembunyi di balik bagasi belakang minibus. Dia menyebut benda itu berbentuk empat buah botol, bersumbu, serta tercium aroma minyak tanah di dalamnya.

Selain empat buah botol bersumbu, ada pula satu kotak hitam yang masih belum diketahui isinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sambut Pemudik dan Wisatawan Libur Lebaran 2024, Begini Persiapan Pemkab Gunungkidul

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement