Advertisement
Hendropriyono: Kekuatan Pendukung Prabowo-Sandi Sudah Ompong
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) AM Hendropriyono (tengah) didampingi kader partainya seusai menghadiri pembacaan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Jakarta, Rabu (11/4/2018). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono menyatakan massa pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah mulai ompong.
"Kekuatan massanya sudah mulai ompong, yaitu massa yang terdiri dari sebagian mantan HTI, sebagian mantan PA 212, mantan GNPF Ulama, karena sudah ada yang ikut sama kami di sini," kata Hendropriyono dalam sambutannya pada Acara Musyawarah Besar Kaum Muda Indonesia, di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/5/2019).
Advertisement
Artinya, kata dia, para elite yang sesumbar akan mengerahkan massa tinggal sedikit. Hendropriyono mengatakan Partai Demokrat telah menyatakan tidak mau kalau demokrasi berjalan inkonstitusional. Kemudian, sebagian PAN sudah tidak mau ikut aksi tersebut.
"Begitu juga PKS, di mana saya amati sudah banyak yang sadar bahwa negara ini akan dibawa ke mana. Kasihan rakyat kalau seperti ini," katanya.
Hendropriyono pun mengaku mengetahui identitas massa yang akan turun ke jalan pada 22 Mei 2019. "Massa yang sekarang bergerak hanya mantan 212, FPI, barisan sakit hati," ujarnya.
Selain itu, menurut dia, massa yang akan turun ke jalan pada saat pengumuman hasil Pemilu 2019 itu juga ditunggangi oleh mereka yang sakit hati dengan pemerintah saat ini.
"Yang tadinya pejabat, dicopot enggak mau, bekas menteri dicopot, masa sampai segitunya, sudahlah, gantian sama yang muda," kata Hendropriyono.
Menurut dia, mereka adalah orang-orang yang tak mampu berpikir jernih lagi. Hendropriyono menyebut, mereka adalah orang-orang yang rela mengorbankan apa pun demi sebuah nama dan jabatan.
"Yang ingin dapat nama, singgasana. Saya tidak mengerti kenapa sampai hati mengorbankan anak-anaknya sendiri, untuk apa?" kata Hendropriyono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Gelar FGD Penyusunan Kajian TPPR, Ini Tujuannya
- BMKG Beberkan Penyebab Gempa Bumi Magnitudo 5,5 di Buol Sulteng
- Astra Motor Yogyakarta Ajak Bikers DIY-Jateng Gas ke Honda Bikers Day
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- AMSIH HHRMA Gelar Kejuaraan Bulu Tangkis di Jogja, Ini Tujuannya
- Tewaskan Satu Keluarga di Sragen, Pelaku Tabrak Lari Ditangkap di Solo
- P3J Gelar Touring Nasional de Gunungkidul di Hari Sumpah Pemuda
Advertisement
Advertisement




