Advertisement
Polisi Telisik Asal Api yang Membakar Rutan Siak

Advertisement
Harianjogja.com, RIAU--Pihak Kepolisian masih mendalami asal api yang membakar Rutan kelas II B siak Sri Indrapura, Riau. Hingga kini, masih belum diketahui asal api tersebut.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto mengatakan, hingga kini polisi masih mendalami asal api. Saat ditanya apakah mungkin api berasal dari korek milik salah satu napi, itu sejatinya terkait pengawasan yang mana jadi kewenangan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Advertisement
"Kalau itu pengawasan kan oleh pihak Lapas, Ditjen Lapas," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (11/5/2019).
Sejauh ini, kata dia, hanya diketahui kalau kebakaran terjadi buntut keributan antara narapidana dengan petugas di dalam Rutan. Masyarakat diminta bersabar sampai pemeriksaan selesai untuk mengetahui asal apinya.
BACA JUGA
Polisi, tambahnya, masih mendalami indikasi perlakuan tak mengenakan dari aparat internal rutan pada napi saat hingga memicu kerusuhan, termasuk mendalami dalang kerusuhan itu.
"Yang jelas dampak dari kerusuhan yang timbul sehingga mengakibatkan terbakarnya rutan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
Advertisement

Sultan Sebut Pengolahan Sampah di ITF Bawuran Belum Maksimal
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Gunungkidul Luncurkan 10 Inovasi Layanan Sosial
- Timnas Voli Putri Indonesia Lolos ke Perempat Final AYG 2025
- DPRD DIY Janji Teruskan Aspirasi Pengemudi Ojek Online ke Pusat
- UKDW Meriahkan Dies Natalis ke-63 dengan Fun Run dan Family Gathering
- Harga Telur di Kota Jogja Bertahan di Rp30.000 per Kilogram
- Prabowo: Kemiskinan dan Pengangguran Turun ke Level Terendah
- Perpindahan Pedagang Pasar Godean Tunggu Kepastian Pengelolaan Parkir
Advertisement
Advertisement