Advertisement
Rusuh, Puluhan Napi Rutan Siak Kabur
Petugas gabungan berjaga di depan puing bangunan Rutan yang hangus terbakar pasca kerusuhan di Rutan Kelas II B Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Riau, Sabtu (11/5/2019). - Ist/Antara.
Advertisement
Harianjogja.com, SIAK—Sebanyak 34 narapidana kabur saat kerusuhan dan kebakaran terjadi di Rumah Tahanan (rutan) Klas II B Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Sabtu (11/5/2019) dini hari.
"Pendataan ulang kami, yang saat ini ada di dalam Rutan 495 dan yang kita selamatkan 119 dan masih bisa bertambah," kata Kepala Polres Siak, AKBP Ahmad David di Siak, Sabtu.
Advertisement
Jumlah warga binaan Rutan Siak adalah sebanyak 648 orang sehingga jika dikurangi jumlah tersebut di atas maka tersisa 34 orang lagi. Saat ini petugas masih melakukan pencarian di lapangan terhadap yang masih melarikan diri.
Sebanyak 119 warga binaan yang diselamatkan tersebut dievakuasi ke Gedung Serbaguna Tengku Maharatu yang berada di seberang Istana Siak. Sedangkan 495 orang masih di Rutan dalam proses negosiasi untuk dipindahkan ke rutan kabupaten lain.
BACA JUGA
Terlihat di pekarangan Rutan Siak terdapat sejumlah mobil tahanan siap-siap untuk mengangkut para warga binaan. Hampir dipastikan, Rutan Siak tidak bisa lagi digunakan karena hampir semuanya terbakar.
Sebelumnya, warga binaan di Rutan Siak mengamuk dan membuat kerusuhan hingga membakar bangunan dengan api berkobar hebat di bagian depan rutan tersebut sekitar Sabtu dini hari (11/05), pukul 02.00 WIB.
Warga binaan itu mengamuk karena ada rekan mereka yang ditangkap petugas karena diduga menggunakan narkoba di dalam penjara.
Dari dalam terlihat ada lemparan batu dan seperti mercon bahkan api mulai terlihat dari sisi kanan dari luar rutan. Api selanjutnya semakin membesar dan berkobar sampai kepada atap pintu masuk rutan.
Mobil pemadam kebakaran pun kemudian menyemprotkan air pada bangunan tersebut. Pada waktu Subuh kebakaran sudah dapat dipadamkan namun sebagian besar bangunan sudah hangus. Dalam kejadian tersebut ratusan masyarakat juga terlihat menyaksikan peristiwa miris tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- BMW R18 Paus Terjual Rp2,2 Miliar di Lelang Amal
- Jadwal KA Prameks, Kamis 30 Oktober 2025
- Yandex Search AI, Cara Akses Mesin Pencari Cerdas Bertenaga LLM
- Jadwal SIM Keliling di Bantul, Kamis 30 Oktober 2025
- Kritik Patrice Evra, Sebut Pemain Juve Terlalu Lemah
- Penting! Pengguna X Wajib Daftar Ulang 2FA Sebelum 10 November 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Kamis 30 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement



