Advertisement
Mau Pendidikan Lalu Lintas Gratis di Solo? Lakukan Ini!

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO--Masyarakat yang menyewa Bus Werkudara di Solo akan diberikan pelatihan mengenai segala hal tentang lalu lintas seperti rambu-rambu dan markah. Cara ini dilakukan Dinas Perhubungan Kota Solo dalam rangkamenumbuhkan kesadaran berlalu lintas sejak dini secara gratis kepada siswa pendidikan anak usia dini (PAUD), TK, dan Sekolah Dasar.
Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan, Kota Solo, Ari Wibowo, saat dijumpai wartawan, Rabu (8/5/2019) mengatakan saat ini di halaman kantor Dishub Kota Solo telah dikonsep taman lalu lintas kecil hal itu untuk memberikan edukasi kepada siswa sekolah yang berkunjung ke kantornya. Menurutnya, ketika penyewa menunggu jadwal keberangkatan Bus Werkudara, penyewa dapat meminta paket pelatihan mengenai lalu lintas secara gratis.
Advertisement
“Yang terbaru adalah pengenalan rambu secara mendetail melalui puluhan rambu-rambu kecil yang telah terpasang beserta penjelasannya. Ada dua tipe pelatihan, petugas bisa datang ke sekolah pemohon atau pihak sekolah yang berkunjung ke kantor Dishub Solo,” ujarnya.
Ia menambahkan untuk memperoleh pelatihan itu, pihak sekolah dapat mengirimkan surat pemberitahuan ke Dishub Kota Solo mengenai jadwal kunjungannya. Selain teori, peserta pelatihan diajarkan dengan praktik langsung seperti praktik menyebrang jalan dengan teknik 4T atau tunggu sejenak, tengok kanan, tengok kiri, tengok kanan kembali. Selain itu, siswa diajarkan mengenai markah-markah seperti markah sambung dan putus. Alat peraga berupa mobil dan sepeda motor pun juga tersedia.
Menurutnya, hingga saat ini peserta pelatihan tidak hanya berasal dari Kota Solo namun seluruh Soloraya. Jumlah peserta pelatihan tidak dibatasi, namun apabila terlalu banyak akan dilaksanakan dalam dua gelombang. Hal itu dikarenakan peserta pelatihan juga akan diajak berkunjung ke ruang kontrol lalu lintas Dishub Kota Solo.
Ia berharap dengan pelatihan berlalu lintas sejak dini untuk mewujudkan budaya tertib lalu lintas seperti slogan Kota Solo yakni Tertib Berlalu Lintas Cermin Budaya Wong Solo. Untuk mewujudkan budaya tertib berlalu lintas tidak dapat secara instan diperoleh, namun ditanamkan sejak dini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Demi Redam Ancaman Tarif Trump, Indonesia Hendak Beli Alutsista dari AS?
- Kebakaran Landa 12 Rumah di Gambir, Satu Orang Luka Bakar
- Guru Ngaji di Pondok Pesantren Tulungagung Ditangkap Polisi, Diduga Cabul kepada Santri
- Januari-Awal April 2025, KSPN Catat Ada 23.000 Pekerja Kena PHK
- LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel RI
Advertisement

Libur Panjang Paskah, 21.400 Penumpang KA Jarak Jauh Tiba di Stasiun Daop 6 Yogyakarta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Guru Ngaji di Pondok Pesantren Tulungagung Ditangkap Polisi, Diduga Cabul kepada Santri
- Potensi Zakat dan Wakap Tinggi, Menang Ingin Bentuk Lembaga Pengelolaan Dana Umat
- Antrean Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok Ditarget Selesai pada Minggu
- Ridwan Kamil Resmi Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim
- Kebakaran Landa 12 Rumah di Gambir, Satu Orang Luka Bakar
- Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Nol Persen pada 2026, Salah Satunya Lewat Sekolah Rakyat
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM untuk Ahli Waris Rois di Kalurahan Sriharjo Bantul
Advertisement