Advertisement

Pertemuan Jokowi dan AHY Diyakini Bakal Turunkan Ketegangan Politik

Amanda Kusumawardhani
Jum'at, 03 Mei 2019 - 19:57 WIB
Nina Atmasari
Pertemuan Jokowi dan AHY Diyakini Bakal Turunkan Ketegangan Politik Presiden Joko Widodo (kanan) menerima kunjungan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/5/2019). - ANTARA/Wahyu Putro A

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA —Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan dengan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Kamis (3/5/2019) kemarin.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa silaturahmi AHY dengan Jokowi merupakan sebuah awal yang baik. Tak hanya itu, pertemuan tersebut juga diakuinya bakal meredakan tensi politik pascaperhelatan akbar pemilihan umum 17 April lalu.

Advertisement

“Saya rasa silaturahmi awal itu baik karena itu kita berharap menata politik ke depan, inikan tentu perlu dukungan parlemen yang kuat. Dan saat sekarang kan koalisi sudah sekitar 60%,” ujarnya di Istana Negara, Jumat (3/5/2019).

Ketika dikonfirmasi mengenai kemungkinan merapatnya Partai Demokrat ke koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin, Airlangga menjawab keputusan tersebut berada di tangan Jokowi.

“Inikan merapatnya masih menunggu hasil resmi tanggal 22 nanti, jadi kita tunggu hasil saja,” ujarnya singkat.

Tak jauh berbeda, politisi PDIP Puan Maharani menambahkan keputusan tersebut juga harus mempertimbangkan pendapat para anggota partai koalisi. Secara umum, dia mengaku cukup terbuka dengan semua kemungkinan yang ada.

Pada saat yang sama, politisi PDIP Pramono Anung menjelaskan dari hasil sementara yang terlihat pada quick count pilpres 2019, sudah bisa terlihat peta konfigurasi pendukung pemerintahan ke depan.

“Sehingga bayangan terhadap sistem pemerintahan yang kuat sudah ada di depan mata karena Presidennya dan partai pendukung utamanya itu kebetulan pada koalisi yang sama. Sehingga apakah kemudian ada tambahan atau enggak, itu kewenangan sepenuhnya ada pada Presiden,” tekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Muncul Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Ini Penjelasan DLH Bantul

Bantul
| Kamis, 25 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement