Advertisement
Menristekdikti Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meminta kualitas pendidikan vokasi ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga profesional dalam industri yang terus berubah.
“Pendidikan yang berkualitas bisa membuat negara menjadi maju dan berkualitas dunia. Saat ini pemerintah terus mendorong pendidikan vokasi agar bisa menyediakan tenaga profesional," kata Menristekdikti dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Kamis (18/4/2019).
Advertisement
Menteri Nasir menyampaikan masyarakat masih belum melihat potensi pendidikan vokasi yang berfokus langsung pada industri. Namun pandangan itu akan berubah dalam waktu dekat.
Pemerintah saat ini sudah menciptakan peraturan yang mendukung industri untuk lebih banyak terlibat dalam pendidikan vokasi, termasuk dari segi dosen.
“Dalam mengembangkan pendidikan vokasi di perguruan tinggi, dosen harus bekerja sama dengan industri pada bidangnya masing-masing. Di mana persentase tenaga pengajarnya dosen akademik 50 persen dan dosen industri 50 persen. Saya minta pendidikan vokasi bekerja sama dengan industri. Pendidikan vokasi dengan menerapkan magang enam bulan, di samping menghadirkan dosen dari industri. Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari pengembangan pendidikan perguruan tinggi," harap Nasir.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI Jawa Tengah Dwi Yuwono Puji Sugiharto mengatakan perguruan tinggi vokasi memiliki nilai strategis bagi Indonesia, yaitu pendidikan vokasi dapat menjadi kontributor daya saing negara.
Dwi mengapresiasi pemerintah sudah menjadikan penguatan vokasi sebagai skala prioritas melalui berbagai peraturan dan program Kemenristekdikti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusaan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
Advertisement

Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kapolri Jenderal Sigit Pamer Hasil Panen Raya Jagung 2,5 Juta Ton di HUT Bhayangkara
- Kasasi Harvey Moeis Ditolak Mahkamah Agung, Tetap Dihukum 20 Tahun Penjara
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Prabowo Minta Polri Lanjutkan Tanam Jagung dan Dukung Program MBG
- Buntut Putusan MK Soal Pemilu dan Pilkada, DPR Bantah Ada Perdebatan
- Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
- Pemerintah Akan Gunakan Teknologi AI untuk Pemetaan Potensi Siswa Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement