Advertisement
Yang Akan Dilakukan Parpol Koalisi Jokowi-Ma'ruf saat Pemungutan Suara Pemilu 2019

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Partai politik anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK) akan memantau pemungutan suara di kantor masing-masing. Setelah itu, para politikus KIK direncanakan berkumpul bersama calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto mengatakan, pengawasan akan dilakukan untuk memastikan tak adanya gangguan selama pemungutan suara berlangsung.
Advertisement
Dia juga menyebut, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan melakukan monitoring pemilu 2019 dari kediamannya di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, sebelum berkumpul dengan petinggi KIK sore harinya.
"Tak boleh ada yang ganggu jalannya seluruh proses demokrasi terebut. Sore kami bertemu bersama dan di situlah akan dilihat bagaimana kehendak rakyat," kata Hasto di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (16/4/2019).
Pemungutan suara pemilu 2019 akan berlangsung Rabu (17/4/2019) pada pukul 07.00 hingga 13.00 waktu setempat. Setelah itu, penghitungan suara di tiap TPS akan dilakukan hingga maksimal Kamis (18/4) pukul 12.00.
Menurut Hasto, TKN juga akan membuka posko 24 jam untuk menampung aduan terkait politik uang jelang pemungutan suara. TKN meminta masyarakat terlibat aktif mengawasi pemilu dan segera melaporkan ke aparat berwajib jika melihat ada praktik politik uang sebelum pemungutan suara.
Pada kesempatan yang sama, Ketua TKN Erick Thohir menyampaikan harapannya agar pemungutan suara esok berjalan baik dan tak ada intimidasi terhadap pemilih. Erick juga menyinggung maraknya temuan dugaan praktik politik uang selama masa tenang pemilu.
"Melihat apa yang terjadi hari ini terjadi kejahatan demokrasi yakni money politics dimana-mana. Ini bukan fitnah ya, mohon maaf. Kita bisa sampaikan fakta dan data dan prosesnya jelas, Bawaslu yang melakukan didampingi institusi-institusi yang sah dalam hal itu. Ini adalah kejahatan demokrasi yang tak bisa ditoleransi," tutur Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
- Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk WKP Panas Bumi, Ini Alasannya
Advertisement

Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dibutuhkan Untuk Atasi TPA
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Jogja ke YIA Kulonprogo Senin 20 Oktober 2025
- Cek Jalur dan Tarif Trans Jogja Hari Ini Senin 20 Oktober 2025
- Durasi Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Diperpanjang
- Verstappen Juara GP Amerika Serikat 2025
- Jadi Tersangka, Selebgram Lisa Mariana Dipanggil Polisi Hari Ini
- Calvin Verdonk Bermain 8 Menit, Lille Kalahkan Nantes
- Hujan Mulai Datang, Produksi Pertanian di Bantul Tetap Aman
Advertisement
Advertisement