Advertisement

Pengakuan Pelempar Batu ke Bus Eka di Sragen, Ternyata karena Dendam

Moh Khodiq Duhri
Jum'at, 12 April 2019 - 16:37 WIB
Nina Atmasari
Pengakuan Pelempar Batu ke Bus Eka di Sragen, Ternyata karena Dendam Wakapolres Sragen, Kompol Saprodin, memberikan keterangan terkait penangkapan dua pelaku pelemparan batu ke arah bus Eka di komplek Mapolres Sragen, Jumat (12/4/2019). (Solopos - Moh. Khodiq Duhri)

Advertisement

Harianjogja.com, SRAGEN -- Polisi menangkap dua pelaku pelemparan batu ke arah bus Eka hingga mengakibatkan kecelakaan yang merenggut satu nyawa di Ring Road Utara Sragen, Rabu (10/4/2019) malam lalu.

Dua pelaku berhasil diringkus Polres Sragen pada Kamis (11/4/2019) pukul 05.00 WIB. Mereka adalah Yeri Gunawan alias Kemprud, 20, warga Dusun Bunder, Desa Kedungwaduk, Karangmalang, Sragen, dan tetangganya, Purnomo Budiarto alias Uklik, 25, residivis kasus pencurian di wilayah Gemolong.

Advertisement

Kepada polisi, Yeri mengaku sudah empat kali melempar batu ke arah kaca depan bus Suroboyonan. Aksi itu didasari dendam Yeri kepada bus Suroboyonan yang terkenal ugal-ugalan di jalanan.

Yeri mengaku pernah nyaris menjadi korban kecelakaan oleh bus Suroboyonan itu saat melintasi kawasan Masaran. “Saat itu saya hampir saja tertabrak. Sejak saat itu saya selalu ingin membalas ketika bertemu di jalan,” ucap Yeri kepada wartawan di Mapolres Sragen, Jumat (12/4/2019).

Yeri dan Purnomo dijerat Pasal 170 KUHP Subsider Pasal 406 KUHP Jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara. Polisi mengamankan batu dan sepeda motor Honda Supra berpelat nomor AD 3951 AKE sebagai barang bukti.

Sebagaimana diberitakan, bus Eka berpelat nomor S 7539 US yang dikemudikan Eko P. menabrak tiga sepeda motor hingga mengakibatkan satu nyawa melayang. Belakangan diketahui, bus itu dilempari batu di bagian kaca depan hingga mengenai mulut sopir.

Akibat lemparan batu itu sopir kehilangan kendali kemudi dan bus menabrak tiga sepeda motor di depannya. Salah satu pengendara sepeda motor itu diketahui merupakan rekan pelaku yang melempar batu.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement