Advertisement
Kinerja ASN Kulonprogo Akan Dipantau Lewat Sidik Jari

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Seluruh kantor organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo akan segera dipasangi perangkat presensi sidik jari. Langkah ini untuk mendisiplinkan para aparatur sipil negara (ASN), terutama yang selama ini malas dan belum bekerja secara maksimal.
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kulonprogo, Heri Darmawan mengatakan penerapan presensi ini berkaitan dengan pemberian Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP). Nantinya sistem akan terhubung dengan aplikasi Simasneg Pemkab Kulonprogo. Dengan begitu jam kerja ASN bisa terukur, sesuai syarat ketentuan batas jam kerja menurut undang-undang dan peraturan pemerintah.
Advertisement
Di samping itu, keberadaan presensi sidik jari juga sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Kulonprogo untuk mendisiplinkan para ASN. Diharapkan kinerja pegawai dapat meningkat, sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih optimal.
"Lewat absensi sidik jari maka tingkat kedisiplinan ASN dapat terpantau. Kinerja pegawai juga bisa terukur, dan mampu mendorong budaya kerja yang baik, mestinya tidak ada lagi PNS asal-asalan, berangkat seenaknya sendiri dan tidak disiplin," kata Heri, Kamis (28/3/2019).
Hingga akhir Maret 2019, Diskominfo Kulonprogo telah menyelesaikan proses input data para ASN untuk keperluan sistem absensi tersebut. Selain sidik jari, identitas lain yang dimasukkan yakni scan wajah. "Untuk proses berikutnya nanti sesuai arahan dari BKPP, kemungkinan besar akan diterapkan segera mungkin, di awal April 2019,” ujarnya.
Terkait absensi manual yang selama ini masih dipergunakan, Heri belum bisa memastikan dan masih akan dikaji. Hal itu mengingat kewenangannya menunggu kebijakan Bupati.
Kepala BKPP Kulonprogo, Yuriyanti mengatakan uji coba absensi sidik jari bakal dilangsukan pada 1 April 2019. Seluruh OPD akan terpasang sistem tersebut. Dia berharap kehadiran sistem ini mampu jadi pelecut semangat bagi pegawai untuk meningkatkan kinerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Serapan Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Masih Rendah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
- Daftar 23 Negara Dukung Deklarasi Palestina Merdeka
- 100.000 Personel TNI Dikerahkan untuk Perayaan HUT ke-80 di Monas
- Menhub Komitmen Perkuat Keselamatan Semua Moda Transportasi
- Inggris Akan Kerahkan Jet Tempur ke Polandia
- Prabowo Akan Menghadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
Advertisement
Advertisement