Advertisement
Ditambah 12 Jam, Penghitungan Suara Pemilu Berakhir 24.00 WIB
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Mahkamah Konstitusi telah memutuskan, setelah masa penghitungan suara hasil pemilu normal berakhir yakni pukul 13.00 WIB, akan ada penambahan waktu penghitungan suara selama 12 jam.
Dengan demikian, penghitungan suara pada Rabu 17 April mendatang dilakukan sampai pukul 24.00 WIB.
Advertisement
Namun, Ketua KPU Arief Budiman mengharapkan penghitupan perolehan suara di TPS nantinya tepat waktu, sehingga tak memakai pertambahan waktu tersebut.
“Diharapkan penghitungan suara diselesaikan lebih cepat, karena tenaga yang terbatas,” kata Arief, Kamis (28/3/2019).
BACA JUGA
Arief juga menuturkan, bakal mengkaji tindaklanjut putusan MK tersebut, terutama soal teknis penyelenggaraan pemilu. "Dengan adanya putusan MK itu akan kami kaji, apa cukup ditindaklanjuti dengan surat edaran atau harus mengubah PKPU. Setelahnya akan disosialisasikan,” tuturnya.
Sebelumnya, MK telah memutuskan menambah waktu penghitungan suara di TPS. Hal ini disampaikan majelis hakim konstitusi di sidang putusan uji materi yang digelar hari ini Kamis (28/3/2019) di Gedung MK, Jakarta Pusat.
Berdasarkan hasil putusan, pemungutan suara tetap dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 13.00 WIB.
Penghitungan suara yang dimulai setelah pemungutan suara berakhir dalam aturan sebelumnya harus selesai pada pukul 24.00 WIB atau dianggap batal.
"Dalam pertimbangan dalam uji materi, majelis hukum konstitusi memutuskan menambah waktu 12 jam setelah hari pemungutan suara," ujar Anwar Usman di Gedung MK, Jakarta Pusat (28/3/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal DAMRI Semarang Jogja Hari Ini, Cek Tarifnya di Sini
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- KPK Bawa Bupati Ponorogo dan Enam Orang Lainnya ke Jakarta Sabtu Pagi
- Baru Satu Dapur MBG Gunungkidul Kantongi Sertifikat Higiene
- Ekonomi DIY Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- AI Picu Modus Baru Penipuan Digital di Indonesia
- Gunungkidul Pastikan Pemeliharaan OSS Tak Hambat Pengajuan Izin
- Program Makan Bergizi di Sleman Belum Sasar Lansia dan Difabel
- Ribuan Pelanggan Klaten Dapat Kejutan dari FIFGroup Akhir Tahun Ini
Advertisement
Advertisement




