Advertisement
4 Wilayah di Papua Rawan Pemilu. Ini Sebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAYAPURA--Empat wilayah di Papua masuk dalam kategori rawan saat pelaksanaan pemilu pada 17 April 2019 mendatang.
Menurut prediksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, empat wilayah yang dinyatakan rawan yaitu Kabupaten Nduga, Mamberamo Tengah, Paniai dan Tolikara.
Advertisement
Anggota KPU Papua Tarwinto kepada Antara di Jayapura mengatakan keempat wilayah itu masuk kategori rawan karena berbagai masalah yang dihadapi di antaranya untuk kabupaten Mamberamo Tengah hingga kini belum memiliki komisioner KPU serta adanya penolakan masyarakat terhadap PPD dan PPS.
Kabupaten Paniai walaupun sudah memiliki komisioner KPU, namun masih tidak diterima masyarakat. "Sedangkan di Kabupaten Nduga terjadinya penolakan terhadap kehadiran TNI/Polri dan gangguan dari kelompok bersenjata," katanya, Kamis (28/3/2019).
BACA JUGA
Tarwinto yang membidangi sosialisasi itu mengatakan, untuk mengatasi berbagai persoalan yang ada di daerah, maka komisioner KPU hendaknya selalu membangun sinergi dengan Panwas serta koordinasi dengan semua pihak.
“Tanpa sinergitas dan koordinasi dengan semua pihak dapat menghambat pelaksanaan Pemilu di wilayah tersebut,” katanya.
Jumlah pemilih di Papua saat ini tercatat 3.538.835 pemilih yang tersebar di 29 kabupaten dan kota
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Warga Diajak Menelusuri Peninggalan Hindu-Buddha di Bantul
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Terdakwa Dugaan Penipuan Pembelian Perusahaan Dituntut 3 Tahun
- Menabrak Mobil di Jetis Bantul, Pemotor Meninggal Dunia
- DLH Kota Jogja Kembangkan Pengelolaan Sampah Organik di RTH
- Pertemuan Zelensky dan Trump Bahas Perdamaian dan Dukungan Senjata
- Raja Juli Siapkan Strategi Menjaga Badak Jawa dari Kepunahan
- Sejumlah Sekolah di Kulonprogo Sudah Terima Bantuan Smart TV
- Pemkab Bantul Percepat Penerbitan SLHS bagi SPPG
Advertisement
Advertisement