Advertisement

Ngeri, Rambut Terlilit Mesin, Kulit Kepala TKI di Taiwan Dikabarkan Terkelupas

Newswire
Minggu, 10 Maret 2019 - 09:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Ngeri, Rambut Terlilit Mesin, Kulit Kepala TKI di Taiwan Dikabarkan Terkelupas Tenaga kerja Indonesia. - Bisnis Indonesia/Rachman

Advertisement

Harianjogja.com, BLITAR--Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Blitar mengalami kecelakaan yang mengerikan di pabrik tempatnya bekerja di Taiwan. Akibat rambutnya terlilit mesin, kulit kepalanya dikabarkan terkelupas.

Keterangan tersebut datang dari sebuah grup Facebook yang menjadi wadah komunikasi dan saling tukar informasi antar TKI asal Blitar dan diunggah sebuah akun Mamiek Mamiek, Sabtu (9/3/2019).

Advertisement

Dalam unggahannya, dijelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena rambut panjang TKI bernama Asrori tersebut terlilit pada mesin yang dia operasikan sehingga membuat kulit kepalanya terkelupas.

Menyertakan unggahan foto Asrori, asal Desa Ringinanom Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar, sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Tainan, Taiwan. Akun Mamiek Mamiek juga menuliskan keterangan bahwa kulit muka Asrori juga mengalami pengelupasan.

Dari unggahan foto tersebut terlihat seseorang sedang menjalani perawatan medis intensif dengan hampir seluruh bagian kepala dan wajah dibalut perban. Selang bantuan pernafasan juga terpasang di mulutnya.

Pengecekan pada database di Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Blitar ditemukan, nama dan asal seorang TKI yang cocok dengan informasi korban yang diunggah di grup Facebook tersebut. Operator SISKOTKLN, Jarun, menunjukkan seorang TKI bernama Moh. Asrori, warga Desa Ringinanom RT 2 RW 2 Kecamatan Udanawu.

"Di sini hanya tertulis bahwa Asrori bekerja sebagai operator di sebuah pabrik pengolahan di Taiwan," ujar Jarun kepada suara.com, Sabtu (9/3/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jalur Pendakian Gunung Merapi Ditutup per 2018, Masih Ada Pendaki yang Nekat

Bantul
| Senin, 04 Desember 2023, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement