Advertisement
Bulog Tambah 2 Gudang di Jawa Tengah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Perum Bulog menambah dua gudang baru di wilayah Jawa Tengah, yakni di komplek pergudangan Bumirejo, Kabupaten Pati, dan di komplek Pergudangan Klahang, Sokaraja, Kabupaten Banyumas.Peresmian kedua gudang baru tersebut dilakukan secara bersamaan oleh Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, yang dipusatkan di Kabupaten Pati, pada Senin (4/3/2019).
Perum Bulog menambah dua gudang baru di wilayah Jawa Tengah, yakni di komplek pergudangan Bumirejo, Kabupaten Pati, dan di komplek Pergudangan Klahang, Sokaraja, Kabupaten Banyumas.Peresmian kedua gudang baru tersebut dilakukan secara bersamaan oleh Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, yang dipusatkan di Kabupaten Pati, pada Senin (4/3/2019)."Kedua gudang baru ini juga telah mempertimbangkan aspek strategis dan ekonomis. Lokasi komplek gudang yang dekat dengan lahan persawahan petani serta akses jalan, membuatnya makin mudah dijangkau oleh masyarakat," kata Budi Waseso atau akrab melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (5/3/2019).
Advertisement
Gudang Bulog di Bumirejo, Kabupaten Pati, merupakan perluasan dari gudang sebelumnya yang menempati area seluas 1,5 hektare, dengan total kapasitas kini mencapai 5.500 ton. Gudang sebelumnya berkapasitas 3.500 ton dan bangunan baru di sampingnya berkapasitas 2.000 ton.
Di area tersebut juga terdapat unit pengolahan, kantor gudang, laboratorium pemeriksaan kualitas, rumah dinas, mushola, toilet umum, dan pos jaga. Dalam pembangunannya, gudang baru ini menghabiskan anggaran sebesar Rp4,9 miliar, dengan waktu pengerjaan selama enam bulan.
Sementara itu gudang Bulog di Klahang, Sokaraja, Kabupaten Banyumas memiliki kapasitas 3.500 ton. Gudang dengan lebar 30 meter, panjang 54 meter, serta tinggi tujuh meter tersebut diprioritaskan untuk menampung komoditas kedelai.
Buwas menjelaskan keberadaan gudang baru tersebut sejalan dengan komitmen Bulog dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Hal ini dipertegas dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No.48/2016 tentang Penugasan kepada Perusahaan Umum (Perum) BULOG dalam Rangka Ketahanan Pangan Nasional.
Menurutnya, penambahan gudang baru ini sangat penting untuk menjaga ketersediaan, keterjangkauan dan stabilisasi pangan. Hal tersebut sekaligus sebagai langkah antisipasi, mengingat kedua wilayah tersebut merupakan pusat produksi beras maupun kedelai terbesar diantara kabupaten yang berada di sekelilingnya.
"Gudang baru ini juga sejalan dengan komitmen, di mana untuk menjaga ketersediaan pangan dan stabilisasi harga pangan pada tingkat konsumen serta produsen, Perum Bulog harus dilengkapi dengan ketersediaan maupun pengembangan infrastruktur pascapanen, terutama padi, jagung dan kedelai," katanya.
Kabupaten Pati merupakan pusat produksi beras paling luas dibanding kabupaten lain di wilayah eks Karesidenan Pati, yang meliputi Jepara, Kudus, Rembang, dan Blora. Begitu pula Kabupaten Banyumas menjadi salah satu sentra penyuplai kedelai terbesar diantara kabupaten lain di sekelilingnya. "Saat musim panen berlangsung, gudang baru ini sudah dapat dimanfaatkan untuk menampung serapan pengadaan beras maupun kedelai secara maksimal," tambah Buwas.
Sementara itu, khusus untuk pengadaan beras, pada tahun ini, Bulog telah menetapkan target serapan sebanyak 1,8 juta ton di seluruh Indonesia. Dengan adanya gudang baru, setidaknya sudah ada antisipasi lokasi penampungan, sehingga serapan pengadaan setara beras secara maksimal dapat dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal KA Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Kamis 2 Mei 2024
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement