Advertisement
Asosiasi E-Commerce: Prabowo Tidak Perlu Khawatir Unicorn Bawa Uang ke Luar Negeri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kekhawatiran Prabowo Subianto terhadap aliran dana besar yang keluar dari Indonesia ke negara lain akibat keberadaan unicorn alias perusahaan rintisan yang memiliki nilai valuasi US$1 miliar dianggap tidak tepat.
Ketua Umum Indonesian E-Commerce Association (idEA), Ignatius Untung mengatakan publik tidak perlu khawatir karena keluarnya dana dari dalam negeri hanya bisa terjadi jika unicorn sudah meraup untung. Untuk mencapai untung diperlukan proses lama bagi sebuah perusahaan rintisan.
Advertisement
"Ketika dia masih merugi tidak ada uang yang keluar. Sementara nilai ekonomi yang ditimbulkan dalam negeri besarnya luar biasa, jadi banyak pedagang yang berjualan online, konsumen bisa menemukan barang dengan lebih mudah, kompetitif, dan lain sebagainya," kata Ignatius kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Senin (18/2/2019).
Jika sudah untung, pembagian dividen dari unicorn ke investor asing bisa dilakukan. Akan tetapi, hal itu dianggap Ignatius tak akan membawa kerugian pada negara.
Keberadaan pajak dividen menjadi alasan tidak perlunya kekhawatiran muncul. Ignatius menganggap lebih banyak keuntungan yang dibawa ke Indonesia daripada rugi akibat adanya investasi asing di perusahaan unicorn.
"Kalau perusahaan pada umumnya itu biasanya pengendali perusahaan adalah pemegang saham terbesar. Di e-commerce pengendalinya adalah pemegang saham khusus yakni pendirinya. Nah mereka tetap punya kontrol sehingga kita bisa harapkan tidak akan melakukan pergerakan yang merugikan negara," katanya.
Pembicaraan soal uang yang mengalir ke luar negeri akibat keberadaan perusahaan unicorn muncul pasca debat putaran kedua pilpres 2019, Minggu (17/2/2019). Saat itu, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengutarakan ketakutannya itu.
"Jadi kalau ada unicorn-unicorn, ada teknologi hebat, saya khawatir ini akan mempercepat nilai tambah dan uang-uang kita lari ke luar negeri. Ya silakan anda ketawa, tapi ini masalah bangsa. Kekayaan Indonesia tidak tinggal di Indonesia," ujar Prabowo.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo setelah dirinya ditanya Joko Widodo (Jokowi) mengenai strategi untuk mengembangkan unicorn di Indonesia. Saat ini, ada 4 unicorn di Indonesia yakni Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, Bukalapak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Akhir Tahun, Taman Pintar Kejar Target 30 Ribu Kunjungan Wisatawan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Hari HAM jadi Pengingat Pentingnya Rasa Saling Menghormati di Atas Keberagaman
- Indonesia dan Korea Bersepakat Tinggalkan Dolar Mulai 2024
- Bulog Disarankan Dapat Kuota Impor Gula untuk Menekan Harga
- Komisi Yudisial Diminta Awasi Praperadilan Firli Bahuri dan Eddy Hiariej Hari Ini
- KAI Tebar Diskon Tiket Kereta Api untuk Libur Natal dan Tahun Baru
- Ratusan Pengungsi Rohingya Datang Lagi di Pidie dan Aceh Besar
- Polisi Siap Hadapi Sidang Praperadilan Firli di PN Jakarta Selatan Hari Ini
Advertisement
Advertisement