Advertisement

Asosiasi E-Commerce: Prabowo Tidak Perlu Khawatir Unicorn Bawa Uang ke Luar Negeri

Lalu Rahadian
Senin, 18 Februari 2019 - 22:30 WIB
Budi Cahyana
Asosiasi E-Commerce: Prabowo Tidak Perlu Khawatir Unicorn Bawa Uang ke Luar Negeri Prabowo Subianto - Antara/Akbar Nugroho Gumay

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA  - Kekhawatiran Prabowo Subianto terhadap aliran dana besar yang keluar dari Indonesia ke negara lain akibat keberadaan unicorn alias perusahaan rintisan yang memiliki nilai valuasi US$1 miliar dianggap tidak tepat.

Ketua Umum Indonesian E-Commerce Association (idEA), Ignatius Untung mengatakan publik tidak perlu khawatir karena keluarnya dana dari dalam negeri hanya bisa terjadi jika unicorn sudah meraup untung. Untuk mencapai untung diperlukan proses lama bagi sebuah perusahaan rintisan.

Advertisement

"Ketika dia masih merugi tidak ada uang yang keluar. Sementara nilai ekonomi yang ditimbulkan dalam negeri besarnya luar biasa, jadi banyak pedagang yang berjualan online, konsumen bisa menemukan barang dengan lebih mudah, kompetitif, dan lain sebagainya," kata Ignatius kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Senin (18/2/2019).

Jika sudah untung, pembagian dividen dari unicorn ke investor asing bisa dilakukan. Akan tetapi, hal itu dianggap Ignatius tak akan membawa kerugian pada negara.

Keberadaan pajak dividen menjadi alasan tidak perlunya kekhawatiran muncul. Ignatius menganggap lebih banyak keuntungan yang dibawa ke Indonesia daripada rugi akibat adanya investasi asing di perusahaan unicorn.

"Kalau perusahaan pada umumnya itu biasanya pengendali perusahaan adalah pemegang saham terbesar. Di e-commerce pengendalinya adalah pemegang saham khusus yakni pendirinya. Nah mereka tetap punya kontrol sehingga kita bisa harapkan tidak akan melakukan pergerakan yang merugikan negara," katanya.

Pembicaraan soal uang yang mengalir ke luar negeri akibat keberadaan perusahaan unicorn muncul pasca debat putaran kedua pilpres 2019, Minggu (17/2/2019). Saat itu, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengutarakan ketakutannya itu.

"Jadi kalau ada unicorn-unicorn, ada teknologi hebat, saya khawatir ini akan mempercepat nilai tambah dan uang-uang kita lari ke luar negeri. Ya silakan anda ketawa, tapi ini masalah bangsa. Kekayaan Indonesia tidak tinggal di Indonesia," ujar Prabowo.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo setelah dirinya ditanya Joko Widodo (Jokowi) mengenai strategi untuk mengembangkan unicorn di Indonesia. Saat ini, ada 4 unicorn di Indonesia yakni Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, Bukalapak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 03:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement