Advertisement
Belasan Nisan Salib di Magelang Hancur Dirusak Orang Tak Dikenal

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG - Setelah terjadi pemotongan salib pada nisan di Jogja kini giliran belasan nisan berbentuk salib di Tempat Pemakaman Umum Giriloyo Karet Kota Magelang, Jawa Tengah, dirusak orang tidak dikenal.
Seorang penjaga sekaligus petugas kebersihan TPU Giriloyo, Mulyono di Magelang, Rabu (2/1/2019), mengatakan nisan makam yang dirusak tersebar di empat blok makam, yaitu A1, A2, B1, dan B2.
Advertisement
Nisan salib dari bahan kayu tercabut dari makam dengan posisi kayu yang sudah terbelah tidak berbentuk. Nisan salib berbahan marmer hancur berkeping-keping berserak di sekitar makam.
"Jumlahnya cukup banyak, ada belasan. Nisan yang rusak memang bentuknya salib. Ada yang dicabut dan ada juga yang rusak seperti dipecah," katanya.
BACA JUGA
Ia mengatakan dirinya tidak mendengar suara mencurigakan atau kejadian apapun sejak Natal lalu. Bahkan dia mengaku kaget saat berkeliling di makam yang diurusnya, terdapat nisan makam berbentuk salib yang dirusak.
Petugas kebersihan lainnya, Islamiyah menuturkan nisan makam yang dirusak rata-rata rusak parah dan dibuang begitu. Bahkan ada salah satu makam yang tutup makamnya sampai dicongkel dari atas pusara, padahal terbuat dari beton.
"Saya tahunya pagi hari dan ternyata yang rusak banyak. Belum pernah terjadi sebelumnya dan aneh yang rusak kenapa salib semua. Saat Natal banyak yang ziarah dan nisan masih utuh," katanya.
Ia menuturkan orang yang merusak kemungkinan naik melalui pagar makam yang tidak terlalu tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dugaan Pemerkosaan Siswi SMK di Bantul Naik ke Tahap Penyidikan
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag Kota Jogja Klaim Sebagian Besar Pesantren Sudah Tahan Gempa
- Aniaya Driver Ojek Online, Pria di Bantul Ditangkap Polisi
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Termurah Rp1,2 Juta
- 20 Persen Pendapatan Kopdes Merah Putih Akan Masuk APBDes
- Jelang Hari Santri, Pesantren di Jogja Kompak Reresik Lingkungan
- BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian
- Komisi D DPRD Jogja Kawal Penanganan Keracunan MBG
Advertisement
Advertisement