Advertisement
Satgas Tinombala TNI-Polri Buru 10 Anggota Mujahidin Indonesia Timur
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Satgas Tinombala TNI-Polri masih memburu 10 anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Jumlah buronan ini merupakan informasi dari saksi mata kasus mutilasi warga yang dilakukan kelompok MIT.
Advertisement
"Jumlah mereka tidak banyak, hanya 10 orang," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi, Rabu (2/1/2019).
Kelompok ini, kata Dedi, ditengarai hanya memiliki tiga senjata api.
"Dua senjata laras panjang, satu senjata laras pendek rakitan, sisanya senjata tajam," katanya.
Saat ini Satgas Tinombala TNI-Polri memperluas daerah pengejaran terhadap kelompok tersebut.
"Satgas Tinombala sudah memiliki pola pengejaran, selain fokus di Poso, juga tentunya pelarian mereka di Parigi Moutong (Parimo) menjadi titik pengejaran satgas," ujar Dedi.
Selain itu, satgas juga mengerahkan tim Bina Masyarakat (Binmas) yang bekerjasama dengan elemen masyarakat untuk memberikan pencerahan, edukasi dan pendampingan agar warga Sulteng tidak merasa terancam dengan kelompok tersebut.
"Kami ingin memberikan jaminan keamanan khususnya untuk masyarakat di desa yang berbatasan dengan hutan. Kami lakukan penyekatan dalam rangka memotong jalur distribusi logistik, juga kerja sama dengan masyarakat untuk bisa memonitor lingkungan di sekitar kebun maupun ladang," kata Dedi. Dedi mengatakan, situasi keamanan di Sulteng saat ini masih aman dan terkendali.
"Secara umum (keamanan) bisa dikendalikan aparat dan situasi masih kondusif. Masyarakat dapat melaksanakan aktivitasnya sehari-hari baik berkebun, pergi ke ladang," kata Dedi.
Kelompok MIT kembali berulah dengan dugaan melakukan pembunuhan disertai mutilasi terhadap seorang warga Sulteng pada Minggu, 30 Desember 2018. Selain itu, kelompok ini juga menembak dua polisi yang tengah mengevakuasi jasad korban mutilasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Ingin Kawal Demokrasi, Barikade 98 Mengajukan Diri Jadi Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres
- Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang
- Pilgub Jakarta 2024, Demokrat Bakal Calonkan Dede Yusuf
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
Advertisement
Advertisement