Advertisement

Bertambah Lagi, Korban Jiwa Tsunami Selat Sunda Menjadi 425 Orang

Newswire
Jum'at, 28 Desember 2018 - 14:58 WIB
Kusnul Isti Qomah
Bertambah Lagi, Korban Jiwa Tsunami Selat Sunda Menjadi 425 Orang Sejumlah relawan mengumpulkan jasad korban meninggal dunia akibat gelombang tsunami untuk dievakuasi ke rumah sakit di Pantai Sembolo, Carita, Pandeglang, Banten, ke Puskesmas Labuhan, Minggu (23/12/2018). - ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Advertisement

Harianjogja.com, PANDEGLANG-Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Zaenal Arifin mengungkapkan, jumlah korban meninggal dunia akibat tsunami Selat Sunda di Provinsi Banten dan Lampung bertambah menjadi 425.

"Sebagian besar jenazah korban tsunami sudah teridentifikasi kepolisian dan dibawa keluarganya untuk dimakamkan," katanya di Banten, Jumat (28/12/2018).

Advertisement

Ia merinci jumlah korban meninggal dunia akibat tsunami Selat Sunda hingga Jumat pukul 13.00 WIB tercatat 309 orang di Banten dan 116 di Lampung. Selain itu ada 19 orang yang dilaporkan hilang.

Di Banten, jumlah korban meninggal dunia paling banyak di Pandeglang dengan jumlah korban meninggal dunia di Pantai Panimbang 74 orang, Pantai Carita 71 orang, Pantai Tanjung Lesung 54 orang, Pantai Labuan 45 orang dan Pagelaran 14 orang.

Sementara jumlah korban yang mengalami luka-luka sebanyak 1.041 orang dengan rincian 757 orang di Banten dan 284 orang di Lampung.

Petugas dari Badan SAR Nasional, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan para sukarelawan masih melakukan pencarian dan evakuasi di darat dan laut.

Mereka mencari korban reruntuhan bangunan yang ambruk, serta menyisir daerah pesisir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 02:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement