Advertisement
Ada Tradisi Yang Bikin Anak Kurang Percaya Diri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan banyak tradisi keluarga yang membentuk karakter si anak memiliki rasa kurang percaya diri. "Kita punya problem sebetulnya untuk di Indonesia ini karena pembentukan karakter percaya dirinya kurang, jadi banyak tradisi yang kita warisi itu membuat kita [menjadi] kurang percaya diri," ungkap, Jumat (23/11/2018).
Muhadjir menuturkan setelah dia mengevaluasi dirinya sendiri, dia menemukan fakta bahwa penanaman nilai-nilai di dalam keluarga yang diwarisinya membuat dia memiliki karakter yang kurang percaya diri.
"Dulu misalnya kalau ada tamu [datang ke rumah] lalu saya ikut nimbrung, nanti tamunya pulang saya dicubit sama ibu saya, dianggap tidak sopan," tuturnya.
Advertisement
Sehingga kini Muhadjir selalu menekankan ada 5C yang harus dibangun untuk membentuk karakter anak bangsa yakni Critical Thinking, Creativity and Innovation, Communication Skill, Collaboration dan Confidence. "Confidence ini tidak kalah penting dari 4C yang ada," katanya.
Muhadjir menilai rasa percaya diri akan menumbuhkan self efficacy atau afikasi diri dapat mendorong orang untuk bekerja lebih keras.
"Jadi orang mampu belum tentu merasa dirinya mampu. Nah, merasa mampu ini penting. Itu namanya afikasi diri, banyak orang yang mampu tetapi tidak percaya diri kalau dirinya mampu," kata Muhadjir.
Muhadjir mengatakan lebih baik percaya diri mampu mengerjakan daripada memiliki kemampuan untuk mengerjakan atau mencapai sesuatu namun tidak memiliki rasa percaya diri sama sekali.
"Jadi antara kemampuan dan perasaan mampu [untuk mencapai target] itu harus sinkron," kata Muhadjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement