Advertisement
FPI Angkat Bicara soal Kemungkinan Indonesia Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Ihwal kemungkinan Indonesia membuka peluang hubungan diplomatik dengan Israel direspons oleh FPI.
Front Pembela Islam (FPI) keberatan dengan pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang membuka peluang adanya hubungan diplomatik dengan Israel sebagai langkah yang sia-sia. Pasalnya, FPI sulit menerima Israel karena dinilai sebagai negara pembunuh.
Advertisement
Pengurus Lembaga Dakwah DPP FPI Novel Bamukmin menjelaskan bahwa FPI sudah lama bersikap harga mati terhadap negara Indonesia yang membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Selain itu, FPI pun menilai Israel akan sulit memenuhi syarat yang ditawarkan Jusuf Kalla, yakni mengakui Palestina sebagai negara merdeka.
"Sepertinya sulit untuk Israel memberikan kemerdekaan itu pada Palestina sehingga ucapan Jusuf Kalla sia-sia saja dan justru bisa melukai hati umat Islam," jelas Novel Bamukmin, Kamis (18/10/2018).
Novel Bamukmin mengungkapkan bahwa FPI pastinya akan keberatan dengan sikap JK yang seolah membukakan pintu hubungan diplomatik dengan Israel.
"Tentunya pasti FPI keberatan atas sikap JK namun bentuk sikap keberatan itu nanti akan di bahas oleh pengurus DPP FPI dan ada pernyataan resminya nanti berupa maklumat," pungkasnya.
Untuk diketahui, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kemungkinan Pemerintah Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel dapat terjadi. Syaratnya bila perdamaian di Palestina sudah terwujud.
Wapres JK menegaskan Pemerintah Indonesia tetap dalam posisinya mendukung perdamaian di Palestina, sehingga harapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dapat terwujud apabila kesepakatan perdamaian telah terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement