Advertisement
Ratna Sarumpaet Bantah Mau Kabur ke Cile, Perjalanan Dibiayai Pemprov DKI

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Ratna Sarumpaet membantah dirinya melarikan diri dari kasus kabar bohong tentang penganiayaan dirinya. Ratna mengklaim dirinya pergi ke Cile untuk memenuhi undangan pertemuan penulis perempuan. Bahkan, katanya, perjalanannya dibiayai oleh Pemprov DKI Jakarta.
Ratna Sarumpaet ditangkap oleh kepolisian dan aparat keimigrasian saat hendak terbang ke Cile di Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/10/2018) malam. Kepergian ke Cile, kata Ratna, untuk menghadiri acara pertemuan perempuan penulis naskah drama sedunia hingga 10 Oktober 2018.
Advertisement
”Saya juga ke sana itu pakai dana Dinas Kepariwisataan DKI Jakarta. Jadi ini resmi lho, yang mendanai itu kantor kegubernuran,” tuturnya kepada Suara.com via telepon, Kamis malam.
Ratna Sarumpaet mengatakan, dirinya diundang dalam acara itu karena pernah terlibat menyiapkan konferensi perkumpulan itu di Jakarta pada 2007 lalu. ”Zamannya Pak Sutiyoso [eks Gubernur Jakarta], kita bisa menghadirkan Nawal El Sadaawi [perempuan novelis sekaligus feminis asal Mesir]. Karena itulah pemprov sekarang membiayai saya untuk menghadiri undangan di Cile,” jelasnya.
“Saya ditangkap ketika sudah berada di dalam pesawat. Saya langsung diminta kembali turun dan digiring ke kantor keimigrasian bandara,” kata Ratna Sarumpaet. "Begini, koruptor saja bisa bebas berkeliaran, kenapa saya yang begini ditangkap,” tandasnya.
Sebelum penangkapan, polisi telah menetapkan Ratna Sarumpaet sebagai tersangka. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan polisi telah menemukan sejumlah barang bukti dalam kasus rekayasa kabar penganiayaan. Polisi mendapatkan bukti bill debet saat pembayaran di RS Bina Estetika dan buku jadwal pemeriksaan. Selain itu, polisi telah memeriksa sejumlah saksi, di antaranya dokter dan tiga perawat yang terlibat dalam perawatan.
"Intinya untuk memastikan yang bersangkutan saat masuk RS dalam kondisi normal," kata Argo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis malam, yang disiarkan live oleh Kompas TV.
Dengan bukti itu, polisi menetapkan Ratna Sarumpaet sebagai tersangka. Selanjutnya, polisi mengajukan permohonan pencegahan ke luar negeri Ratna Sarumpaet kepada Kantor Imigrasi.
"Sekitar pukul 20.00 WIB lebih, kami mendapat informasi bahwa ada keberangakatan seorang Ibu Ratna Sarumpaet ke luar negeri. Kita sudah tetapkan sebagai tersangka, dan anggota langsung menuju ke bandara," kata Argo. Namun, Argo belum memberitahukan alasan Ratna pergi ke Cile.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com, Kompas TV
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Chromebook, Uang yang Dikembalikan Baru Rp10 Miliar
- Serentak, SPPG Sajikan Nasi Goreng di Ultah Prabowo Ke-74
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- PSSI Pecat Kluivert, Berikut Daftar Lima Calon Pelatih di Timnas
- Hingga Oktober 2025, Tujuh Warga Jepang Tewas Diserang Beruang
- Prabowo Bakal Terbitkan Keppres Selesaikan Utang Proyek Kereta Cepat
- Wisata Watu Gagak: Dari Inisiatif Warga ke Dukungan Pemerintah
- Pemda DIY Terima Hibah Rp11 Miliar dari Aset Rampasan KPK
- Diduga Mencabuli Muridnya, Guru TK di Sragen Ditangkap Polisi
- Perceraian di Sleman Tembus 1.000 Kasus, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement