Advertisement
Amankan Objek Vital di Palu, TNI Kerahkan Tiga Batalion
Warga melihat bangunan pusat perbelanjaan yang ambruk akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018). - Antara Foto/Rolex Malaha
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Tentara Nasional Indonesia menambah jumlah personelnya dalam membantu penanganan pascagempa di Palu, Sulawesi Tengah, dengan mengerahkan tiga batalion dari Lintas Udara (Linud) TNI Angkatan Darat untuk mengamankan sejumlah objek vital.
"Bantuan ke Palu, pagi tadi di luar TNI yang sudah ada di sana, kurang lebih 850 tenaga kesehatan. Namun pagi ini datang kurang lebih yang sudah ke sana, rencananya adalah tiga batalion," kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (2/10/2018).
Advertisement
Ia mengatakan, seluruh pasukan yang sudah dikirimkan ke wilayah bencana, selain untuk memastikan pengamanan penyaluran bantuan, juga ditugaskan untuk menjaga objek-objek vital. "Pasukan yang kedua ini juga dalam rangka memberikan keamanan, untuk menjaga SPBU, ATM, toko-toko, bandara, dan pelabuhan. Kami akan menjaga dan mengimbau masyarakat agar tetap membuka tokonya, membuka SPBU, dengan dikawal oleh angggota TNI," ucap Panglima TNI.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) ini mengatakan sudah memberikan pengarahan kepada seluruh pasukan yang dikirim untuk membantu mempercepat pergerakan perekonomian masyarakat setempat.
BACA JUGA
Dengan cara mengawal segala aktivitas, baik itu di kota-kota besar berdampak bencana maupun kota-kota yang masih terisolasi.
"Biar ekonomi di sana juga berjalan. Hari ini kita laksanakan pengamanan kepada seluruh sektor, termasuk pintu masuk. Kami jaga akses masuk bantuan dari luar sehingga bantuan sampai kepada korban yang memerlukan," ucap Panglima TNI.
TNI akan mengawal pendistribusian bantuan logistik untuk jalur darat dari wilayah utara, Parigi hingga masuk ke dalam. Begitu pun, di wilayah selatan dari Mamuju akan dikawal oleh pasukan, sehingga pendistribusian ini bisa sampai ke korban dengan aman.
Selasa sore ini, ia bersama Menko Polhukam Wiranto akan berangkat ke Sulteng untuk memastikan rasa aman masyarakat dan mengawal distribusi logistik hingga ke daerah-daerah terisolasi.
"Saya akan berangkat bersama Menko Polhukam, untuk memastikan bahwa ekonomi berjalan lancar dengan dikawal TNI dan polri sehingga masyarakat merasa nyaman," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
Advertisement
2026, Pemda DIY Fokus Optimalisasi Fasilitas Sampah yang Ada
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- BLACKPINK Tampil di GBK, Polisi Siagakan 1.475 Personel Pengamanan
- Pemkab Sleman Perkuat SDM Lewat Program Beasiswa Pendidikan
- Rahasia Nutrisi Telur: Putih untuk Otot, Kuning untuk Otak
- Klinik Merah Putih Jadi Pembahasan di Jampusnas 2025 Sleman
- Babak Pertama PSS vs Persipura, Skor Masih 0-0
- Heboh Ompreng MBG Diduga Palsu, Polisi Turun Tangan
- BMKG Jelaskan Penyebab Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Advertisement
Advertisement



