Advertisement

Mantan Pejabat Intelijen Israel Sebut Sektor Energi Iran sebagai Target Utama Perang Siber

Nugroho Nurcahyo
Rabu, 20 Juni 2018 - 00:04 WIB
Nugroho Nurcahyo
Mantan Pejabat Intelijen Israel Sebut Sektor Energi Iran sebagai Target Utama Perang Siber Ilustrasi serangan siber. - Sputniknews

Advertisement

Harianjogja.com, MOSKWA-Mantan pejabat intelijen Israel menyatakan bahwa sektor energi akan jadi target "9/11 di dunia maya" jika konflik antara Tel Aviv dan Teheran pecah.

Ehud Schnerosen, mantan kepala korps intelijen dan persandian Israel yang dikenal sebagai Unit 8200, menyatakan, dalam hal ada konflik antara Israel dan Iran di masa mendatang, serangan siber harus ditujukan pada sektor energi musuh. Ia menggambarkan sektor ini sebagai "Mayor, pilar ekonomi, sistem kardio-vasculer negara." Demikian The Jerusalem Post melaporkan seperti dikutip Sputniknews, Selasa (19/6/2018).

Advertisement

"Kita tidak boleh menyerang air, makanan, atau perawatan kesehatan atas alasan etis, tidak boleh menyerang bank karena berpotensi memunculkan efek kupu-kupu," kata Schnerosen.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim kepemimpinan Iran berusaha "membuat senjata nuklir" untuk menghancurkan Israel.

Tel Aviv juga menyatakan keprihatinan atas dugaan upaya Iran membentuk kekuatan militer permanen di Suriah. Tindakan ini dinilai mengancam keamanan nasional Israel.

Pada 2010, Israel dan Amerika Serikat diduga melakukan serangan siber besar-besaran terhadap Iran, menggunakan virus yang disebut Stuxnet. Serangan itu menargetkan program pengayaan nuklir Teheran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Sputniknews

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Bolos Kerja di Hari Pertama Kerja setelah Lebaran, Pegawai Pemkab Sleman Disanksi

Sleman
| Selasa, 16 April 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement