Advertisement
Perhumas Surakarta Gelar Diskusi Reputasi

Advertisement
Perhumas Surakarta menggelar diskusi reputasi
Harianjogja.com, SOLO- Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) BPC Surakarta menggelar Diskusi bertajuk "Reputation and PR Now" di Kampus Uniba Surakarta, Jumat (21/10/2016).
Advertisement
Ketua Perhumas BPC Surakarta yg juga menjabat Kepala Humas Universitas Sebelas Maret (UNS), Dr. Andre Rahmanto mengatakan, saat ini anggota Perhumas terus bertambah seiring perkembangan Solo Raya menjadi region bisnis dan perdagangan.
"Banyak sektor sudah terwakili di Perhumas, ada perhotelan, mall, pariwisata, kesehatan, government, pendidikan dan beberapa sektor lain," katanya.
Kedepan menurut Andre, Perhumas Solo akan lebih banyak fokus mendampingi pelaku bisnis dan pemerintahan sehingga kehumasan yang dilakukan bisa lebih bernilai strategis.
Diskusi kali ini menurutnya juga sebagai pemanasan menjelang Konvensi Nasional Humas (KNH) di Bandung, 27-28 Oktober 2016.
Sedangkan narasumber Prof. Dr. Widodo Muktiyo (Wakil Ketua BPP Perhumas) dlm diskusi mengatakan saat ini praktisi humas harus terus update dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital jika tidak ingin tertinggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Dapat Bansos, Ini Syaratnya
- Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
Advertisement
Advertisement