Advertisement
FILM KONTROVERSI : Dokumenter Bunuh Diri Ditayangkan di Stasiun Televisi
Advertisement
Film kontroversi berikut mengenai dokumenter seorang pria yang mengakhiri hidupnya.
Harianjogja.com, SWISS-Menggenggam erat tangan istrinya sambil tersenyum, lelaki asal Inggris, Simon Binner, 57, akhirnya melepas hidup di sebuah klinik di Swiss dengan jalan bunuh diri.
Advertisement
Dikutip dari Daily Mail, Rabu (10/2/2016), momen kontroversial ini ditayangkan BBC Selasa malam (9/2/2016). Pria yang juga pengusaha ini sempat menyampaikan pesan terakhir untuk istrinya, Debbie dari tempat tidur yang menjadi peristirahatan terakhirnya.
Penonton yang menyaksikan ini merasakan perasaan campur aduk. Tayangan ini disebut penonton sebagai hal paling menyedihkan yang pernah dilihat. Film dokumenter yang kontroversial ini akhirnya tak diteruskan di menit terakhir penayangan lantaran mendapat tekanan dari komunitas Samaria.
Adapun BBC berencana menayangkan dokumenter ini hingga akhir, tetapi akhirnya hal itu tidak dapat dilakukan karena mendapat tekanan. Setelah memenuhi permintaan tersebut, perusahaan memutuskan mengedit dokumenter ini. Tayangan mengenai mayat dan obat yang dipergunakan untuk bunuh diri pada 19 Oktober 2015 diedit.
Dokumenter yang menyayat hati ini dilakukan musim panas lalu, tak lama setelah Simon diketahui mengidam sakit di bagian motor neuron. Sementara kematiannya hanya selang beberapa bulan kemudian atau 19 Oktober 2015.
Kamera mengabadikan momen terakhirnya bersama teman dan keluarga. Dalam tayangan ini diketahui keputusan mengakiri hidup merupakan hal berat.
Dokumenter ini juga menayangkan makan malam perpisahan Simon bersama keluarga dan teman sehari sebelum hari kematian. Kemudian, istri dan keempat anaknya, ikut mendampingi di hari terakhir hidupnya, pada Senin, 19 Oktober 2015 pukul 09.38 waktu setempat/ Sementara putrinya, Hannah dan Zoe tidak berada di tempat.
Sebelum meninggal, inilah pesan terakhir Simon.
Hai Debbie, ini Simon. Aku mencintaimu, sangat. Aku merasa tidak pantas untukmu, Hannah atau Zoe. Perempuan yang penuh cinta dan perhatian. Selama ini aku seperti gruffalo yang selalu marah.
Tapi aku benar-benar mencintaimu Debbie. Kita memiliki pernikahan yang menyenangkan dan penuh tawa. Kita merasa diberkati satu sama lain.
Satu berkat lagi yang kita terima adalah kita memiliki waktu cukup untuk saling berbicara [sebelum Simon meninggal], akan berbeda jika aku tewas karena kecelakaan mobil.
Kita telah mengatakan semua apa yang kita butuhkan. Kau adalah istri yang luar biasa untukku Debbie dan aku tahu kamu mencintaku dan aku juga.
Dalam setiap waktu, aku mencintamu Debbie. Selamat tinggal.
Usai menyampaikan isi hati, dalam tayangan tersebut terlihat momen pemberian obat bius dosis tinggi. Film ini akhirnya dipotong dan muncul sebuah gambar hitam.
Sebelumnya tampak peti mati dibawa masuk ke dalam ruangan. Sementara istrinya dipeluk sejumlah teman untuk meninggalkan klinik tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Heboh Stasiun Gambir Jakarta Pusat Bocor Saat Hujan Deras
- Perayaan Natal Dunia Serukan Perdamaian untuk Palestina dan Ukraina
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KA Prameks Kamis 25 Desember 2025, Rute Jogja-Kutoarjo
- Tersesat di Merapi, Pemuda Asal DIY Ditemukan Meninggal
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Kamis 25 Desember 2025, Tarif Rp8.000
- Jadwal dan Tarif Bus DAMRI Jogja-Bandara YIA
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Kamis 25 Desember 2025
- Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Kamis 25 Desember 2025
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
Advertisement
Advertisement




