Advertisement

UAN ONLINE 2015 : Pelaksanaan Tinggal Tunggu SOP dan SK

Bernadheta Dian Saraswati
Sabtu, 31 Januari 2015 - 06:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
UAN ONLINE 2015 : Pelaksanaan Tinggal Tunggu SOP dan SK

Advertisement

UAN online 2015, Kota Jogja tunggu SOP dan SK.

Harianjogja.com, JOGJA-Kepastian pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dengan sistem online di Jogjakarta masih harus menunggu surat Prosedur Operasional Standar (POS) dan Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Pasalnya, masih ada ketidakpastian terkait sekolah yang ditunjuk melaksanakan Ujian Akhir Nasional (UAN) online tersebut.

Advertisement

“POS pelaksanaan ujian dari Kemendikbud belum ada. Penetapan SK penyelenggara UN online dari Kemendikbud juga belum ada,” kata Suhartati selaku Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jogja, Jumat (30/1/2015) kepada Harianjogja.com.

Merujuk pada keputusan Kemdikbud, Jogja, Surabaya dan Semarang ditunjuk sebagai pilot project UAN online 2015. Adapun pada Desember lalu Direktorat Jenderal (Dirjen) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memerintahkan semua SMK di Jogja menjadi pelaksana program tersebut. Namun pada Selasa (27/1/2015), Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) hanya menunjuk beberapa sekolah.

Menanggapi surat dari Dirjen SMK, Suhartati menginformasikan kepada semua SMK untuk menginventaris sarana prasarana yang dibutuhkan. Namun hal itu kemudian tersendat karena keputusan dari Puspendik yang hanya menunjuk beberapa sekolah.

“Kalau keputusannya nanti hanya sekolah yang ditunjuk untuk melakukan UAN online, berarti yang tidak ditunjuk kembali ke ujian tulis. Ya kami hanya menyadarkan kepada sekolah inventaris yang sudah dilakukan tidak akan hilang,” kata Suhartati.

Sembari menunggu turunnya POS dan SK dari Kemdikbud, Disdik melakukan verifikasi alat dari segi jumlah dan spek yang harus dipenuhi untuk mendukung UAN online. Nantinya, sekolah yang ditunjuk melaksanakan UAN online harus memiliki perangkat komputer berjumlah sepertiga dari jumlah siswa peserta UAN. Jika tidak memenuhi, sekolah dapat mengajukan program pengadaan komputer atau siswanya akan diikutkan dengan sekolah lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement