Advertisement
UAN ONLINE 2015 : Pelaksanaan Tinggal Tunggu SOP dan SK
Advertisement
UAN online 2015, Kota Jogja tunggu SOP dan SK.
Harianjogja.com, JOGJA-Kepastian pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dengan sistem online di Jogjakarta masih harus menunggu surat Prosedur Operasional Standar (POS) dan Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Pasalnya, masih ada ketidakpastian terkait sekolah yang ditunjuk melaksanakan Ujian Akhir Nasional (UAN) online tersebut.
Advertisement
“POS pelaksanaan ujian dari Kemendikbud belum ada. Penetapan SK penyelenggara UN online dari Kemendikbud juga belum ada,” kata Suhartati selaku Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jogja, Jumat (30/1/2015) kepada Harianjogja.com.
Merujuk pada keputusan Kemdikbud, Jogja, Surabaya dan Semarang ditunjuk sebagai pilot project UAN online 2015. Adapun pada Desember lalu Direktorat Jenderal (Dirjen) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memerintahkan semua SMK di Jogja menjadi pelaksana program tersebut. Namun pada Selasa (27/1/2015), Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) hanya menunjuk beberapa sekolah.
Menanggapi surat dari Dirjen SMK, Suhartati menginformasikan kepada semua SMK untuk menginventaris sarana prasarana yang dibutuhkan. Namun hal itu kemudian tersendat karena keputusan dari Puspendik yang hanya menunjuk beberapa sekolah.
“Kalau keputusannya nanti hanya sekolah yang ditunjuk untuk melakukan UAN online, berarti yang tidak ditunjuk kembali ke ujian tulis. Ya kami hanya menyadarkan kepada sekolah inventaris yang sudah dilakukan tidak akan hilang,” kata Suhartati.
Sembari menunggu turunnya POS dan SK dari Kemdikbud, Disdik melakukan verifikasi alat dari segi jumlah dan spek yang harus dipenuhi untuk mendukung UAN online. Nantinya, sekolah yang ditunjuk melaksanakan UAN online harus memiliki perangkat komputer berjumlah sepertiga dari jumlah siswa peserta UAN. Jika tidak memenuhi, sekolah dapat mengajukan program pengadaan komputer atau siswanya akan diikutkan dengan sekolah lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement