Advertisement
Hindari Perpeloncoan, MOS Bukan Makrab
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Dinas Pendidikan Kota Jogja sudah memberikan peringatan tegas mengenai mekanisme Masa Orientasi (MOS) bagi siswa baru di awal tahun ajaran. Dinas menegaskan, MOS bukan sebuah sistem pengakraban siswa baru dengan siswa lama, melainkan hanyalah sebuah masa orientasi mengenai tentang nilai-nilai baru di tingkatan pendidikan yang lebih tinggi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja, Edy Heri Suasana menegaskan, penegasan tentang MOS dilakukan untuk mencegah adanya tindakan perpeloncoan terhadap anak didik baru yang dilakukan siswa terdahulu.
Advertisement
Selama ini, kata Edy, terdapat sejumlah modus untuk menyamarkan kegiatan perploncoan, seperti malam keakraban dan pelatihan baris-berbaris. Dia menegaskan, jika memang pelatihan baris-berbaris dianggap punya nilai positif, sekolah masih bisa menerapkan. Tapi tidak boleh dilakukan satu paket dengan mengatasnamakan MOS.
Kegiatan baris-berbaris ditegaskannya tidak harus dipraktikkan dengan konsep militerisme. Sebab peserta merupakan siswa bukan angkatan perang. Dia mengimbau penerapan pendekatan humanistik lebih ditekankan dalam pengenalan konsep pengakraban kepada anak didik baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Timnas Futsal U-16 Indonesia Menang 4-2 atas Myanmar
- MBG DIY Libatkan Lumbung Mataraman Bisa Jadi Contoh Nasional
- BLT Kesra Jangkau 92.000 Warga Kurang Mampu di Temanggung
- Kadin DIY Galang Dana dan Magang untuk Korban Banjir Sumatera
- Mabes Polri Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru, Ini Alasannya
- THE 1O1 Yogyakarta Tugu Tegaskan Komitmen Pariwisata Berkelanjutan
- Kasasi Ditolak, Lurah Sampang Gunungkidul Dieksekusi 2 Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement




