Advertisement
Siswa SMA Muhammadiyah 1 Jogja Jadi Pemakalah Kongres Pancasila VI
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Siswa SMA Muhammadiyah 1 Jogja, Rakha Imadi Fadli terpilih sebagai pemakalah dalam Kongres Pancasila VI di Universitas Pattimura, Ambon, 31 Mei-1 Juni 2014. Rakha menjadi satu-satunya pemakalah perwakilan pelajar dalam kesempatan tersebut.
Kongres Pancasila VI merupakan kegiatan yang diselenggarakan Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Universitas Pattimura Ambon. Acara ini diselenggarakan untuk memberikan rekomendasi bagi pemerintah dalam menyongsong Indonesia emas.
Advertisement
Setiap orang dapat berpartisipasi sebagai pemateri dengan mengirimkan makalah. Dari sekian peserta yang terjaring dalam seleksi, paper Rakha yang berjudul Indonesia Jaya, Muda Pancasila terpilih sebagai makalah yang akan dipresentasikan bersama mahasiswa, akademisi, guru, profesor dan guru besar dari berbagai latar belakang.
"Hal yang membanggakan karena saya berhasil masuk sebagai pemakalah termuda dan masih menjadi pelajar. Saya sendiri perwakilan siswa SMA Muhammadiyah 1 Jogja dan merupakan kader Muhammadiyah. Saya berharap dapat berperan aktif dalam kegiatan ini agar dapat memberikan ide-ide, bagi pembangunan Indonesia ke depan. Untuk mencapai Indonesia emas pada 100 tahun kemerdekaan," jelasnya Rabu (28/5/2014).
Melalui ajang ini, kata dia, diharapkan generasi muda terutama kalangan pelajar dapat berkontribusi aktif untuk dalam menyuarakan suara . Sebab, generasi muda merupakan agen perubahan bangsa. Adapun isi makalah Rakha lebih menyoroti realita generasi muda beserta ajakan untuk terus bergerak bagi kemajuan bangsa di masa depan. Tindakan ini juga menjadi upaya nyata memerangi rasa ketidakpercayaan diri masyarakat terhadap bangsa ditengah segudang permasalahan.
"Momentum ini sangatlah tepat karena sebentar lagi kita akan akan mendapatkan pemimpin baru,semoga pemimpin baru ini dapat menghimpun aspirasi dan mendengarkan apa yang akan direkomendasikan dalam acara tersebut. Karena kita semua ingin mengembalikan kejayaan Indonesia," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Respons Bendera GAM, Hasto PDIP: Di NKRI Hanya Ada Merah Putih
- Wujud Kepedulian di Nataru, PLN Perkuat Kemandirian Lapas IIA Semarang
- DPR Desak Pemerintah Pulangkan 600 WNI Korban Scam
- Polisi Periksa 8 Saksi Dugaan Korupsi Kalurahan Ngunut
- Pemerintah Tambah 280 Starlink Pulihkan Komunikasi Sumatera
- WNA China Berpotensi Jadi Tersangka Tambang Emas Ilegal
- KSAD Tuding Adanya Sabotase Jembatan Bailey di Lokasi Bencana
Advertisement
Advertisement




