Advertisement
Ayah Dua Anak Cabuli Siswi SMK
Advertisement
[caption id="attachment_417048" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/18/ayah-dua-anak-cabuli-siswi-smk-417046/pemerkosaaan-ilustrasi-reuters-2" rel="attachment wp-att-417048">http://images.harianjogja.com/2013/06/PEMERKOSAAAN-ILUSTRASI-reuters1-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Reuters[/caption]
GUNUNGKIDUL-Nanang, 30, warga Kecamatan Nglipar diamankan aparat Kepolisian Sektor Nglipar. Ayah dua anak tersebut diduga telah mencabuli seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Advertisement
Korban, siswi kelas 1 SMK berusia 16 tahun itu Selasa (18/6/2013) dimintai keterangan di ruang Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gunungkidul. Sementara Nanang diperiksa di Polsek Nglipar.
Menurut penuturan MI, ibu korban di Polres Gunungkidul, anak pertama dari tiga bersaudaranya itu memiliki kedekatan dengan Nanang karena memang tetangga.
Pada pertengahan Maret lalu, setelah pulang sekolah ia diajak bermain oleh Nanang ke kawasan hutan Kali Lutung di Nglipar. “Di hutan itu anak saya berhubungan badan,” ucapnya.
Setelah kejadian tersebut mereka sehingga menimbulkan kecurigaan keluarga dan warga setempat. Keluarga pun mempertanyakan kedekatan keduanya.
Akhirnya siswi tersebut mengaku kalah dirinya sudah pernah behubungan badan dengan Nanang satu kali pada pertengahan Maret di hutan yang menjadi favorit tempat nongkrong para remaja. “Pak Nanang juga mengakui perbuatannya,” ucap MI.
Pengakuan mereka membuat keluarga Bunga Geram dan melaporkan Nanang ke Polisi, Sabtu (16/6) malam lalu.
Kapolsek Nglipar AKP Agus Sunarno mengatakan, korban sudah divisum namun hasilnya belum keluar. Untuk pelaku masih dalam pemeriksaan polisi. “Sementara korban diperiksa di PPA,” katanya.
Pelaku terancam pasal 81 ayat 2 nomor 23/2002 undang-undang perlindungan anak dengan hukuman penjara maksimal 15 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Bareskrim Gandeng Polisi Thailand Buru dan Bawa Pulang Buron Narkoba Fredy Pratama
- Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
- Jokowi Siapkan Rancangan Kerja untuk Prabowo, Begini Detailnya
- MK Sudah Terima 33 Pengajuan Sahabat Pengadilan Kasus Sengketa Pilpres 2024, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement