Advertisement
ERA SOEHARTO ATAU REFORMASI : Enak Zaman Pak Harto?

Advertisement
[caption id="attachment_413726" align="alignleft" width="314"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/08/era-soeharto-atau-reformasi-enak-zaman-pak-harto-413725/soeharto-7" rel="attachment wp-att-413726">http://images.harianjogja.com/2013/06/soeharto.jpg" alt="" width="314" height="206" /> Foto Soeharto
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]
SOLO–Sejumlah warga Solo dan sekitarnya menilai lebih enak hidup di zaman Pak Harto daripada saat ini. Sebagian mereka menilai harga kebutuhan pokok di masa Soeharto lebih terjangkau.
Advertisement
Rangkaian pendapat warga Solo Raya itu disampaikan dalam acara Dinamika 103 di radio SOLOPOS FM, Sabtu (8/6/2013). Acara yang dipandu Dyah Ratna dan Heru Cahyono ini mendapat respons dari banyak warga masyarakat. Sebagian besar warga masih menganggap masa lalu lebih baik. Namun ada pula yang mengingatkan era Soeharto yang otoriter. Ada pula warga yang bersikap netral.
Radio berita SOLOPOS FM sengaja mengambil tema diskusi Soeharto dan era sekarang, terkait rencana gelaran Pengetan Ageng ke-92 HM Soeharto yang diadakan di Dalem Kalitan, Sabtu malam.
Harti di Banyudono, Boyolali mengatakan zaman Pak Harto, hidup terasa aman dan sejahtera, harga sembako murah. Sedangkan zaman sekarang sembako mahal dan tidak aman, sementara korupsi juga meraja lela.
Senada dengan Harti, warga Delanggu, Joko, juga mengatakan hidup zaman Pak Harto lebih enak.
“Contohnya saja sembako dan BBM jarang sekali naik, tidak seperti sekarang, sedikit-sedikit naik, korupsi makin marak, banyak pemimpin yg nggak bisa jadi panutan,” kata Joko yang mengirim pesan sinsgkat ke redaksi SOLOPOS FM.
“Di era soeharto harga bumbu dapur murah, tapi sekarang harga jengkol saja bikin jengkel, he…he….”
Sementara Tri Susilo dari Colomadu mengaku lebih melihat dari sisi kewibawaan Soeharto.
“Nyatanya, sekarang pemimpin sudah tidak ada yg dihormati rakyatnya. Karena [pemimpin] tidak nggubris bagamana rakyatnya yang penting keluarganya sang pemimpin dulu.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement