Advertisement
UN 2013 : Mendikbud Sambut Baik Rencana KPK Selidiki UN

Advertisement
http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/27/un-2013-mendikbud-sambut-baik-rencana-kpk-selidiki-un-400795/m-nuh-2-bisnis-indonesia-paulus-tandi-bone" rel="attachment wp-att-400813">http://images.harianjogja.com/2013/04/M-Nuh-2-Bisnis-Indonesia-Paulus-Tandi-Bone-370x269.jpg" alt="" width="370" height="269" />JAKARTA-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M.Nuh menyambut baik investigasi yang akan dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pengadaan dan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA. Hal tersebut menurutnya akan membantu Kemendikbud untuk melakukan kroscek apabila terjadi kecurangan.
"Saya menyambut baik apabila KPK, BPK atau siapapun untuk melihat atau sama-sama melakukan investigasi di urusan pengadaan dan pelaksanaan UN ini. Kami sangat welcome dan senang karena kami juga melakukan investigasi," kata M.Nuh kepada wartawan, Sabtu (27/4) dinihari.
Advertisement
M.Nuh juga mejanjikan sanksi tegas apabila terjadi penyelewengan dalam UN. Tetapi untuk memberikan sanksi juga harus dilihat tingkat pelanggaran yang dilakukan.
"Tentunya kita lihat tingkat derajat penyelewengannya. Tentunya kalau ada penyelewengan kita berikan sanksi dengan tegas," tandasnya.
UN SMA yang diadakan pada 15 April lalu berlangsung cukup rumit. Hal tersebut karena telah terjadi penundaan ujian di 11 provinsi di Indonesia.
Sebelumnya Nuh mengatakan saat ini Kemendikbud sedang melakukan investigasi atas penundaan UN SMA di 11 provinsi. Penyelidikan dilakukan di tiga titik tahapan UN.
"Investigasi dilakukan di tiga titik, pengadaan, pelaksanaan dan percetakan. Mudah-mudahan minggu depan sudah ada hasilnya," ujarnya (26/4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement