Advertisement
KECELAKAAN LION AIR: Fokus Pencarian Kotak Hitam Untuk Penyelidikan

Advertisement
[caption id="attachment_396561" align="alignleft" width="320"]http://www.harianjogja.com/?attachment_id=396561" rel="attachment wp-att-396561">http://images.harianjogja.com/2013/04/Pesawat-jatuh4.jpg" alt="" width="320" height="320" /> Kondisi pesawat Lion Air yang jatuh di perairan dekat Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (13/4/2013).[/caption]
JAKARTA- Petugas berwenang akan fokus dalam mencari "black box" (kotak hitam) untuk mengetahui secara pasti penyebab dari tergelincirnya pesawat Lion Air jurusan Bandung-Denpasar di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (13/4/2013) sore.
Advertisement
"Salah satu fokus dalam penyelidikan nanti adalah black box," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, untuk penyelidikan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Sebagaimana diketahui, KNKT memang pihak yang berwenang dalam melaksanakan penyelidikan terkait insiden serius dan kecelakaan yang menimpa beragam moda transportasi yang terjadi di Indonesia.
Ia mengemukakan, pihaknya juga akan bekerja sama sepenuhnya dan akan menerima berbagai rekomendasi yang akan dikeluarkan KNKT setelah dilakukan proses penyelidikan.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha juga mengemukakan, pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak KNKT untuk mengadakan penyelidikan.
Berdasarkan ensiklopedia Wikipedia, "black box" dalam dunia penerbangan adalah perangkat perekam audio dan data di dalam sebuah pesawat terbang atau helikopter.
Perekam suara kokpit ("cockpit voice recorder") akan mencatat perbincangan pilot dan perekam data penerbangan ("flight data recorder") mencatat informasi mengenai kontrol dan sensor pesawat.
Dengan demikian, investigator atau penyelidik kecelakaan dapat mengetahui kondisi saat suatu kecelakaan terjadi dengan bantuan dari catatan kotak hitam dalam pesawat tersebut.
"Black box" atau kotak hitam itu sebenarnya pada saat ini berwarna cerah dengan harapan agar dapat dengan mudah ditemukan setelah terjadi sebuah insiden atau peristiwa kecelakaan penerbangan.
Sebagaimana diberitakan, pesawat Lion Air JT904 jurusan Bandung-Denpasar terbelah menjadi dua bagian di bibir pantai akibat tergelincir saat hendak mendarat di Bandar Udara Ngurah Rai, Bali, Sabtu sore.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi pada pukul 15.35 WITA tersebut karena seluruh penumpang berhasil dievakuasi.
"Saat ini di dalam pesawat sudah tidak ada lagi satu pun penumpang dan awak. Semua sudah berhasil diselamatkan petugas kepolisian, SAR, dan nelayan sekitar," kata Kepala Polda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Akhir Tahun, Taman Pintar Kejar Target 30 Ribu Kunjungan Wisatawan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Hari HAM jadi Pengingat Pentingnya Rasa Saling Menghormati di Atas Keberagaman
- Indonesia dan Korea Bersepakat Tinggalkan Dolar Mulai 2024
- Bulog Disarankan Dapat Kuota Impor Gula untuk Menekan Harga
- Komisi Yudisial Diminta Awasi Praperadilan Firli Bahuri dan Eddy Hiariej Hari Ini
- KAI Tebar Diskon Tiket Kereta Api untuk Libur Natal dan Tahun Baru
- Ratusan Pengungsi Rohingya Datang Lagi di Pidie dan Aceh Besar
- Polisi Siap Hadapi Sidang Praperadilan Firli di PN Jakarta Selatan Hari Ini
Advertisement
Advertisement