Advertisement
PENELUSURAN GUA CELAKA: Hindari Gua di Sungai Bawah Tanah Dan di Dasar Lembah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Yayasan Acintyacunyata meminta kepada masyarakat yang hendak melakukan penyusuran gua, untuk menghindari gua pada aliran sungai bawah tanah dan di dasar lembah. Pasalnya, dua kategori gua itu sangat berbahaya dan rawan menelan korban jiwa.
"Jika kondisinya hujan seperti ini sebenarnya tidak direkomendasikan untuk melakukan penyusuran gua.
Advertisement
Namun kalau memang ada yang hendak melakukan penyusuran, lebih baik hindari gua yang merupakan aliran sungai bawah tanah dan terletak di dasar lembah," kata Kepala Bidang Konservasi dan Pengembangan Wisata, Yayasan Acintyacunyata, Bagus Yulianto, kepada Harianjogja.com, Rabu (20/3/2013).
Ia mengungkapkan pada saat turun hujan, volume air pada gua di aliran sungai bawah tanah dan di dasar lembah memiliki kecenderungan untuk naik. Padahal, para penyusur belum tentu siap dengan kondisi tersebut.
"Jadi lihat dulu, area mulut gua kira-kira aman tidak. Kalau memang tidak aman, jangan masuk," tandas Bagus.
Bagus mengungkapkan untuk mengantisipasi kembali jatuhnya korban jiwa, pihaknya berharap pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul untuk melakukan sosialisasi bahaya susur gua kepada para pengelola gua.
Diharapkan melalui tindakan itu, para wisatawan yang berkunjung dan menikmati objek wisata minat khusus bisa terjaga keamanannya.
"Mengingat rapatnya kejadian pada gua yang ada di Gunungkidul, sudah saatnya pemerintah setempat melakukan sosialisasi bahaya susur gua," harap Bagus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal Penerbangan Rute Jogja ke Karimunjawa, Harga Tiket Rp1 Jutaan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Investor Menghilang, Pembangunan Kereta Gantung ke Gunung Rinjani Batal
- Hamas Bakal Umumkan Soal Keputusan Gencatan Senjata di Gaza Setelah Konsultasi
- Ade Armando Ditunjuk Jadi Komisaris Anak Perusahaan PLN
- Ungkap Mafia Beras, Menteri Amran Tak Gentar Diintimidasi
- Rp1,79 Triliun Bantuan Operasional Sekolah madrasan dan RA Segera Cair
- KPK Usut Permintaan Komitmen Fee dalam Pengadaan di MPR
- Menag Sebut Pangeran MBS Dukung Penuh Kampung Haji Indonesia Segera Terealisasi
Advertisement
Advertisement