Advertisement
PENELUSURAN GUA CELAKA: Acintyacunyata Tidak Merekomendasikan Susur Gua Seropan
Advertisement
JOGJA-Yayasan Acintyacunyata menilai aksi susur Gua Seropan 2, yang dilakukan para peserta pendidikan dasar speleologi yang digelar Federasi Speleologi Indonesia (FSI) dan Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia (Hikespi) Selasa (19/3/2013) lalu sebagai tindakan yang tidak direkomendasikan.
Tingginya intensitas hujan dan kondisi alam, seharusnya menjadi pertimbangan utama bagi FSI sebelum menggelar acara tersebut.
Advertisement
"Sebenarnya tindakan itu sangat tidak direkomendasikan. Apalagi dengan intensitas hujan dan cuaca yang saat ini ada," kata Bagus Yulianto, Kepala Bidang Konservasi dan Pengembangan Wisata, Yayasan Acintyacunyata, kepada Harianjogja.com, Rabu (20/3/2013).
Ia menyatakan berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, Gua Seropan termasuk dalam daftar merah gua yang tidak direkomendasikan untuk dilakukan aktivitas penyusuran.
Selain gua yang terletak di Serpeng, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, menurut dia, saat ini terdapat beberapa gua yang memiliki potensi bahaya yang sama.
"Khusus Seropan, sejak awal ditemukan Alm. Sugiyono pada tahun 1984, memang telah potensial menimbulkan korban jiwa. Pada gua tersebut, terdapat tangkapan air panjang dan luas. Hal ini sangat berbahaya jika disusur pada saat musim penghujan seperti ini," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mobil Sempat Tinggalkan Lokasi Sesai Kecelakaan di Tridadi Sleman
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Elkan Baggott Terancam Dipinjamkan Lagi pada Januari 2026
- Mantan Aktor Cilik Neds Declassified Tylor Chase Jadi Tunawisma
- KAI Daop 6 Catat Pergerakan Penumpang Tinggi pada Libur Nataru
- Internal Game Jadi Alat Evaluasi Kesiapan PSS Sleman
- Pertamina Delivery Service Bantu Pengendara Hindari Kehabisan BBM
- UMK Sleman 2026 Naik, Bupati Harap Iklim Usaha Tetap Kondusif
- Aiman Cahyadi dan Irama Panjang di Lintasan Balap Sepeda
Advertisement
Advertisement




