Advertisement

PENELUSURAN GUA CELAKA: Acintyacunyata Tidak Merekomendasikan Susur Gua Seropan

Jumali
Rabu, 20 Maret 2013 - 15:35 WIB
Jumali
  PENELUSURAN GUA CELAKA: Acintyacunyata Tidak Merekomendasikan Susur Gua Seropan Penelusur gua yang tewas dievakuasi, Rabu (20/3/2013) dini hari. (Gilang J/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

JOGJA-Yayasan Acintyacunyata menilai aksi susur Gua Seropan 2, yang dilakukan para peserta pendidikan dasar speleologi yang digelar Federasi Speleologi Indonesia (FSI) dan Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia (Hikespi) Selasa (19/3/2013) lalu sebagai tindakan yang tidak direkomendasikan.

Tingginya intensitas hujan dan kondisi alam, seharusnya menjadi pertimbangan utama bagi FSI sebelum menggelar acara tersebut.

Advertisement

"Sebenarnya tindakan itu sangat tidak direkomendasikan. Apalagi dengan intensitas hujan dan cuaca yang saat ini ada," kata Bagus Yulianto, Kepala Bidang Konservasi dan Pengembangan Wisata, Yayasan Acintyacunyata, kepada Harianjogja.com, Rabu (20/3/2013).

Ia menyatakan berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, Gua Seropan termasuk dalam daftar merah gua yang tidak direkomendasikan untuk dilakukan aktivitas penyusuran.

Selain gua yang terletak di Serpeng, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, menurut dia, saat ini terdapat beberapa gua yang memiliki potensi bahaya yang sama.

"Khusus Seropan, sejak awal ditemukan Alm. Sugiyono pada tahun 1984, memang telah potensial menimbulkan korban jiwa. Pada gua tersebut, terdapat tangkapan air panjang dan luas. Hal ini sangat berbahaya jika disusur pada saat musim penghujan seperti ini," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Caleg Terpilih Ditetapkan, Ini Daftar Anggota DPRD Sleman 2024-2029

Sleman
| Jum'at, 03 Mei 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement