Advertisement
Kondisi Jasad Korban Lion Air Semakin Buruk
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Setelah berpekan-pekan pencarian korban pesawat Lion Air PK-LQP, kondisi jasad penumpang pesawat nahas itu disebut semakin memburuk.
Kondisi bagian tubuh korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang diterima oleh tim "Disaster Victim Investigation" (DVI) Polri dari tim evakuasi di perairan Tanjungpakis, Karawang, Jawa Barat, cenderung semakin buruk.
Advertisement
"Kondisi bagian tubuh hingga sekarang masih seperti sebelumnya, tapi ada kecenderungan lebih buruk," kata Kepala tim DVI Polri, Kombes Lisda Cancer saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu (10/11/2018).
"Walau demikian ada beberapa yang kondisinya masih cukup baik. Mudah-mudahan semuanya masih bisa diperiksa," ujarnya.
Kendati demikian, Lisda mengatakan kerusakan bagian tubuh jenazah korban kecelakaan Lion Air JT 610 karena terendam air adalah relatif namun tetap ada batas waktunya.
"Kami punya pengalaman waktu kasus Air Asia, satu setengah bulan di air itu masih bisa diperiksa DNA-nya," ucapnya.
Kendati kondisinya semakin buruk, Lisda menjelaskan masih bisa dilakukan tes DNA, hanya membutuhkan waktu lebih lama dan metode yang lebih rumit karena sampel yang didapatkan kondisinya tidak memungkinkan untuk melalui proses yang cepat.
"Sepanjang masih bisa diidentifikasi itu masih bisa," ucapnya.
Lisda menambahkan, bukan tidak mungkin ditemuinya jalan buntu tidak teridentifikasinya jenazah korban walau sidah mengambil data postmortem dan pemeriksaan sampel DNA, tim DVI akan memakamkannya dengan diberi "peta" keterangan terkait label bagian tubuh dan lokasi pemakaman.
"Dan jika suatu saat ada data tambahan antemortem dari keluarga yang ternyata cocok dengan data postmortem, selanjutnya terserah pada keluarga apakah akan tetap dimakamkan di lokasi itu atau dibawa. Namun mudah-mudahan di kasus ini tidak ada yang seperti itu," kata Lisda menambahkan.
Hingga Jumat (9/11/2018), tim DVI Polri dan dokter ahli forensik gabungan telah memeriksa 626 sampel asam deoksiribonukleat (DNA) yang diambil dari 194 kantung jenazah korban.
Tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi 79 orang penumpang Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjungpakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018) pagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bareskrim Gandeng Polisi Thailand Buru dan Bawa Pulang Buron Narkoba Fredy Pratama
- Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
- Jokowi Siapkan Rancangan Kerja untuk Prabowo, Begini Detailnya
- MK Sudah Terima 33 Pengajuan Sahabat Pengadilan Kasus Sengketa Pilpres 2024, Ini Daftarnya
- Bawa Sabu-Sabu 5 Kg dan Ribuan Pil Ekstasi, Penumpang Pesawat Diamankan Petugas Bandara Soetta
- Posko THR Resmi Ditutup, Total Ada 1.539 Aduan selama Lebaran Tahun Ini
- Ini Dia 4 Aturan Baru Visa Umrah yang Diterbitkan Arab Saudi
Advertisement
Advertisement