Advertisement

Keterlaluan, Penyebab Bagian Kawasan Taman Nasional Komodo Terbakar Ternyata Karena Prewedding

Newswire
Selasa, 07 Agustus 2018 - 19:50 WIB
Bhekti Suryani
Keterlaluan, Penyebab Bagian Kawasan Taman Nasional Komodo Terbakar Ternyata Karena Prewedding Ilustrasi. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Penyebab kebakaran di kawasan wisata di Gili Lawa Darat, Kawasan Taman Nasional Komodo akhirnya terkuak. Penyebabnya mengejutkan.

Kebakaran Gili Lawa Darat, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga karena kegiatan foto prewedding. Hal itu diungkap setelah polisi melakukan penyelidikan.

Advertisement

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan pihak kepolisian masih mendalami kasus kebakaran di kawasan wisata sabana Gili Lawa Darat, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Sudah sedang diperiksa polisi, itu kan pulau yang terbakar itu pulau paling ujung yah, memang petugasnya tidak setiap hari ke sana," ujar Siti di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018).

Setelah peristiwa ini, Siti memastikan akan ada tim yang melakukan patroli di Gili Lawa. Namun, ia lupa tim tersebut apakah akan melibatkan pihak kepolisian atau tidak.

"Proses investigasinya masih berlangsung dan di kementerian LHK sendiri dikomunikasikan kepada semua tour operator supaya kalau masuk ke taman nasional harus jelas," katanya.

Kebakaran di Gili Lawa, kata Siti, dugaan terakhirnya karena ada kelalaian dari kelompok tim foto prewedding.

"Ternyata mereka masuk ke taman nasional, kemudian prewed lalu ada kembang api, lalu kebakaran," katanya.

Seperti diberitakan, sekitar 10 hektar lahan hutan di Gili Lawa Darat, Kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa tenggara Timur, terbakar pada Rabu (1/8/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement