Advertisement

Jokowi Perintahkan Evakuasi WNI di Lebanon Segera Dilakukan

Newswire
Rabu, 02 Oktober 2024 - 12:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Jokowi Perintahkan Evakuasi WNI di Lebanon Segera Dilakukan Presiden melambaikan tangan di pintu pesawat kepresidenan. - Ilustrasi - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengenai proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Lebanon. Dia juga meminta proses evakuasi WNI di Lebanon segera dilakukan.

Kepala Negara menegaskan bahwa perlindungan dan keselamatan WNI yang berada di Lebanon harus dinomorsatukan. "Kementerian Luar Negeri, Bu Menteri sudah saya perintahkan untuk menindaklanjuti apa yang sudah saya sampaikan agar keselamatan perlindungan terhadap warga kita dinomorsatukan dan evakuasi disegerakan," kata Jokowi usai meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Rabu (2/10/2024).

Advertisement

BACA JUGA: Krisis Timur Tengah, Indonesia Desak DK PBB Ambil Keputusan dan Semua Pihak Menahan Diri

Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mendesak semua pihak untuk dapat menahan diri terkait situasi terbaru yang sangat mengkhawatirkan yang sedang terjadi di Timur Tengah.

Pernyataan tersebut muncul setelah Israel melaksanakan serangan darat ke Lebanon pada Selasa (1/10) dan Iran meluncurkan ratusan rudal ke Israel pada hari yang sama.

Menurut Juru Bicara II Kemenlu RI Rolliansyah Soemirat di Jakarta, Rabu, Indonesia menekankan pentingnya Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melakukan pertemuan khusus guna membahas perkembangan terbaru di Timur Tengah dan mengambil keputusan yang dapat menurunkan ketegangan di kawasan.

"Indonesia sangat khawatir bahwa potensi perang dengan skala yang lebih besar dapat terjadi," kata Rolliansyah melalui pesan singkat.

BACA JUGA: Ini Alasan Iran Serang Israel, Menlu: Kami Bakal Memberikan Perlawanan Sengit Jika Diserang

Sebelumnya, pada Selasa (1/10) pagi, Israel melaksanakan serangan darat ke Lebanon setelah melakukan serangan udara secara besar-besaran sejak 23 September 2024 yang menewaskan sekitar seribu orang dan melukai lebih dari 2.700 orang lainnya.

Pada hari yang sama, Iran juga meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel sebagai balasan atas kematian pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, pemimpin politik kelompok perjuangan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh serta komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Abbas Nilforoushan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

BEDAH BUKU: Wujudkan Generasi Emas, Budaya Baca Harus Diajarkan Dalam Pola Asuh Anak

Sleman
| Kamis, 03 Oktober 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Jogja lewat Diorama

Wisata
| Rabu, 02 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement