Advertisement
Duh, Balon Udara Rusak 5 Rumah dan 1 Mobil
Petugas kepolisian memasang garis polisi di mobil yang rusak akibat balon udara di Magelang, Jumat (12/4 - 2024)./ Antara
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG-Sebanyak lima rumah dan satu mobil rusak akibat sebuah balon udara jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jumat (12/4/2024).
Menurut keterangan Kapolsek Mertoyudan AKP Winadi, ada balon udara yang jatuh, kemudian setelah jatuh ada beberapa petasan yang meledak.
"Ada beberapa petasan yang meledak di seputar tempat kejadian perkara, kemudian menyebabkan lima rumah rusak ringan terdampak dari ledakan mercon itu dan satu mobil Sigra rusak ringan. Untuk korban jiwa tidak ada," katanya.
Saat ini kasus tersebut masih diselidiki petugas kepolisian. "Untuk sementara dari kami melaksanakan penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Polisi menyita sejumlah barang bukti dalam kasus ini seperti 45 petasan ukuran kecil yang belum meledak. "Diameter balon udara kira-kira sekitar tiga meter, dengan lingkaran dari bambu," jelasnya.
BACA JUGA : Buntut Laka KM 58, Menhub Minta Polisi Razia Travel Gelap
Advertisement
Suara ledakan dari petasan di balon udara membuat kaget warga. Pemilik mobil Sigra AD 1325 JS, Isnovika, 36, warga Sukoharjo mengatakan, saat memanasi mobil yang mau dipakai ke Giriloyo (makam) dan mobil mau dimundurkan balon udara jatuh di depan mobil. "Meletus di depan mobil. Balon udara jatuh terus meletus. Sempat lihat percikan api, saya pas di jalan mau ngambil mobil mundurin," katanya.
Suara letusan tersebut, kata dia besar sekali. Kemudian ada percikan api diduga dari petasan.
"Letusan besar, percikan api lebih besar karena banyak [petasan]," ungkapnya.
Kerusakan mobil, kata dia, kaca depan mobil (rusak), bamper. Kemudian, vlog rem bawah sudah lepas semua, lampu kiri pecah. "Interior [rusak], tidak ada siapa-siapa cuman mesin menyala," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pekan Depan, Polisi Periksa Dokter AY Tersangka Pelecehan Pasien
Rumah Mendiang Bing Slamet Bakal Dijadikan Museum
Pencabutan Izin Usaha Pertambangan di Raja Ampat Demi Lingkungan
Advertisement
Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan, Eks Direktur PPSJ Dituntut 5, 5 Tahun Penjara
Mensesneg Sebut Pertemua Megawati dan DascoTidak Bahas Reshuffle Kabinet
Salatiga Jadi Kota Paling Toleran di Indonesia Tahun 2024
Hakim PN Medan Vonis Mati Dua Kurir Sabu-sabu 29 Kilogram
Advertisement
Pegawai Kejati Jateng Jadi Calo Penerimaan CPNS Dituntut 2 Tahun Penjara
PT GAG Nikel di Raja Ampat Akan Diaudit Lingkungan
Istana Ungkap Alasan Cabut 4 IUP Perusahaan Tambang di Raja Ampat
KAI Jakarta Angkut 376.300 Orang Saat Libur Iduladha 2025
Advertisement
Korupsi DJKA: KPK Periksa 5 Orang dari ASN dan Swasta
Berita Pilihan
- Dedi Mulyadi Klaim Seluruh Tambang Ilegal di Jabar Bakal Tutup Agustus 2025
- Pekan Depan, Polisi Periksa Dokter AY Tersangka Pelecehan Pasien
- Komisi VII DPR RI Minta Kemenag Blacklist Biro dan Travel yang Berangkatkan Calon Haji Ilegal
- Hakim PN Medan Vonis Mati Dua Kurir Sabu-sabu 29 Kilogram
- Pegawai Kejati Jateng Jadi Calo Penerimaan CPNS Dituntut 2 Tahun Penjara
Advertisement
Meski BSU Kerek Daya Beli, Pakar UGM: Pemerintah Perlu Siapkan Kebijakan Jangka Panjang
Advertisement
Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim Buka Suara Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook
- Atasi Kerusuhan di Los Angeles dengan Kekuatan Militer, Gubenur California Gugat Presiden Trump
- Petugas Lapas Gagalkan Penyelundupan Sabu-sabu Menggunakan Drone
- Izin Tambang di Raja Ampat Bukan Sejak Era Presiden Jokowi, Prabowo Beri Perhatian Khusus
- Presiden Prabowo Cabut 4 Izin Usaha Pertambangan Nikel di Raja Ampat Papua
- KPK Periksa Tersangka Kasus Dugaan Gratifikasi di DJP Kemenkeu
- Daftar 4 Perusahaan Dicabut Izin Tambang dari Raja Ampat, Ini Bentuk Pelanggarannya
Advertisement
Advertisement
