Advertisement
Detik-detik Penembakan Mengerikan di Konser Moskow Rusia Tewaskan 60 Orang, Korban Bergelimpangan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Serangan kelompok bersenjata yang berpakaian loreng melepaskan tembakan dengan senjata otomatis ke arah para penonton konser di dekat kota Moskow, Rusia pada Jumat malam (22/3/2024). Serangan teroris menewaskan sedikitnya 60 orang dan melukai 145 lainnya dalam sebuah serangan yang diklaim dilakukan oleh kelompok militan ISIS.
Serangan paling mematikan di Rusia sejak pengepungan sekolah Beslan pada 2004 itu, terlihat kelompok bersenjata menembaki warga sipil dengan peluru tepat sebelum grup band rock era Soviet "Picnic" tampil di hadapan penonton yang penuh sesak di Balai Kota Crocus, Moskow yang berkapasitas 6.200 orang.
Advertisement
BACA JUGA : Sedikitnya 60 Orang Tewas dan 147 Lainnya Luka-luka Akibat Serangan Teroris di Moskow
Crocus sendiri berada di sebelah barat ibu kota Rusia tersebut. Video yang telah diverifikasi oleh Reuters menunjukkan penonton mengambil tempat duduk mereka di gedung konser tersebut. Mereka lalu bergegas menuju pintu keluar ketika tembakan berulang kali bergema di atas teriakan-teriakan penonton.
Video lain menunjukkan beberapa pria menembaki sekelompok orang. Beberapa korban tergeletak tak bergerak dalam genangan darah setelah ditembak oleh teroris. "Tiba-tiba terdengar suara dentuman di belakang kami, tembakan. Ledakan tembakan itu, tapi saya tidak tahu apa," kata seorang saksi, yang tidak mau disebutkan namanya, kepada Reuters dikutip, Sabtu (23/3/2024).
Situasi mengerikan terus terjadi saat teroris bersenjata menembaki warga sipil dengan membabi-buka. "Semua orang berlari ke eskalator. Semua orang berteriak, semua orang berlarian," ujar sanksi mata tersebut.
Para penyelidik Rusia mengatakan jumlah korban tewas lebih dari 60 orang dan sekitar 145 orang terluka, di mana sekitar 60 di antaranya dalam kondisi kritis. "Telah ditetapkan sebelumnya bahwa serangan teroris di Moskow menewaskan lebih dari 60 orang. Sayangnya, jumlah korban tewas bisa saja bertambah," kata sumber pemerintah dikutip dari kantor berita TASS.
BACA JUGA : AS Sudah Prediksi Serangan Teroris di Moskow Usai Putin Menangi Pilpres
Para penyelidik, kriminalis, dan ahli dari Komite Investigasi Rusia bersama dengan unit-unit operasi dari Kementerian Dalam Negeri dan Dinas Keamanan Federal melanjutkan kegiatan investigasi di lokasi kejadian. Unit khusus Garda Nasional Rusia serta polisi dan petugas pemadam kebakaran berada di lokasi untuk melakukan olah TKP. Walikota Moskow membatalkan semua acara publik berskala besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
Advertisement
Joko Pinurbo Berpulang, Okky Madasari : Karyanya Akan Selalu Relevan
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Tak Terima Ditegur, Dua WNA Amerika Ini Diduga Aniaya Pecalang di Bali
- Baru Syuting Reality Show, 31 Artis dan Kru Asal Korsel Ini Justru Diperiksa Imigrasi Bali
- Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0
- Jadi Markas Pungli Pegawai KPK, 2 Rutan Ditutup
- KPK Tetapkan 2 Tersangka baru Korupdi Proyek Fiktif PT Amarta Karya
Advertisement
Advertisement