Advertisement
Musim Kemarau, PDAM Temanggung Menggilir Pengaliran Air Pelanggan
Sumber Air - Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, TEMANGGUNG—Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Agung Temanggung melakukan pengaliran air secara bergilir ke pelanggan di beberapa titik akibat menurunnya debit air dari sumber air pada musim kemarau ini.
Direktur Utama PDAM Tirta Agung Temanggung Rinto Adhi Utomo di Temanggung, Selasa, mengatakan beberapa daerah yang mengalami giliran aliran air, yakni Kecamatan Jumo, Kaloran, dan Pringsurat.
Advertisement
"Rata-rata di daerah tersebut aliran dari jaringan PDAM mengalir dua hari sekali di setiap dusun, karena debit air cukup kecil," katanya, Selasa (3/10/2023).
Ia menyebutkan khusus bagi pelanggan di Kaloran yang semula gilirannya sampai lima hari, berdasarkan hasil rapat kemarin diubah antara dua hingga tiga hari sekali.
BACA JUGA: Bahaya! Vape Bisa Sebabkan Masalah Mata hingga Kebutaan
Rinto menuturkan giliran air ini terpaksa dilakukan untuk pemerataan pelanggan mendapatkan air.
"Kalau aliran air dilepas seperti musim hujan maka hanya daerah tertentu yang mendapatkan aliran air," katanya.
Ia menyarankan bagi pelanggan yang dijadwal aliran airnya, sebaiknya memiliki tandon air sehingga bisa untuk mencukupi kebutuhan sampai air mengalir lagi.
"Di beberapa titik kami menyediakan tandon air untuk umum sehingga bisa kami isi menggunakan mobil tangki waktu daerah tersebut tidak mendapat aliran air," katanya.
Menurut dia dari 50.500 pelanggan PDAM Tirta Agung Temanggung yang terdampak aliran kecil sekitar 20 persen pada musim kemarau ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kuba Tuduh AS Siapkan Langkah Gulingkan Presiden Maduro
- Banjir Monsun Thailand Selatan: 13 Tewas, Jutaan Mengungsi
- KAI Selenggarakan Mudik Motor Gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- Polsek Koja Amankan Tiga Pengamen Pocong yang Resahkan Warga
- Shell Hentikan Pembangunan Pabrik Biofuel Rotterdam Gara-gara Ekonomi
Advertisement
Bantul Dorong Jamu dan Pengobatan Tradisional Jadi Gaya Hidup
Advertisement
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Advertisement
Berita Populer
- Teaser Film "Pelangi di Mars" Rilis, Gabungkan Live-Action dan 3D
- Jadi Relawan Gempa, Eva Tergugah Alih Media ke Sertifikat Elektronik
- Kemenkes Kirim Tim Selidiki Meninggalnya Ibu Hamil di Papua
- Jorge Martin Siap Bangkit di MotoGP 2026 Usai Musim Berat
- Israel Hadapi Krisis Kesehatan Mental Pasca-Perang Gaza
- FIFA Libatkan 4 Negara Ini Selidiki Pemain Naturalisasi Malaysia
- Talut Kali Oya Bantul Longsor, Pemkab Libatkan Ahli Konstruksi
Advertisement
Advertisement



