Advertisement
Bertemu Ganjar, Mahfud MD Tegaskan Tak Ada Pembicaraan Cawapres
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD bertemu dengan bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun ia menegaskan pertemuannya tersebut tidak membicarakan soal calon wakil presiden (Cawapres).
“Oh pertemuan itu, ketemu Ganjar itu ya [bahas] apa ya? Ngobrol-ngobrol ringan saja. Bicara soal banyak hal. Dia kan teman saya. Dulu itu, waktu di DPR, kami sering berdiskusi tentang pemberantasan korupsi, ya nostalgia aja lah. Makan-makan, bergurau begitu saja,” ujarnya saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (11/9/2023).
Advertisement
Lebih lanjut, Mahfud memastikan tak ada pembahasan terkait dengan pinangan Ganjar untuk menjadikannya sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Menurutnya, keputusan tersebut akan kembali kepada setiap pimpinan partai dalam hal ini untuk kasus Ganjar, maka kepastian itu ada di tangan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum (Ketum) PDIP).
Mahfud pun melanjutkan bahwa Megawati pun telah memiliki sumber-sumber yang kredibel untuk menentukan strategi-strategi yang tepat untuk dijalankan dalam menyambut kontestasi politik lima tahunan sekali itu.
“Dia punya sumber yang kaya, kan ada survei yang diumumkan di media cetak, tetapi ada juga yang punya survei sendiri untuk kepentingan [pribadi]. Nah itu kalau PDIP sudah lengkap, sehingga kita tidak perlu menyampaikan ini [sosok] bagus, ini tidak. Saya kira setiap partai-partai sudah tahu,” tuturnya.
BACA JUGA: Basuki Hadimuljono dan Sri Mulyani Dinilai Cocok Jadi Cawapres Ganjar
Oleh sebab itu, mantan Ketua Mahkmakah Konstitusi itu kembali menegaskan bahwa pembicaraannya dengan Ganjar kemarin lebih fokus untuk membahas bagaimana untuk menjadikan Indonesia menjadi lebih baik ke depannya.
Keduanya, kata Mahfud berharap agar dalam pemilihan umum (pemilu) 2024 dapat memenangkan sosok yang dapat memberikan hasil terbaik bagi Indonesia dan bukan yang terbaik baik orang yang hanya menginginkan jabatan.
Dia menilai bahwa pertemuanya dengan Ganjar menjadi ramai lantaran Indonesia sudah memasuki tahun politik, sehingga setiap gestur dari pejabat Negara akan selalu menarik di mata masyarakat.
Mahfud pun melanjutkan bahwa tak hanya bertemu Ganjar, tetapi dirinya juga seringkali bertemu dengan Megawati. Mengingat dia merupakan alumni dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sehingga turut memiliki kedekatan dengan ketum parpol berlogo moncong banteng putih tersebut
“Baru-baru belum lama ini juga bertemu itu agak lama, tetapi kita tak bicara soal pilpres. Karena saya tau itu bukan domain saya. Bu megawati lebih tau. Kami lebih banyak [bahas] masalah politik, masalah ideologi, masalah konstitusi. Saya menghormati Bu Megawati untuk menentukan sesuai dengan kapasitas beliau yang tak perlu masukan dari orang luar,” pungkas Mahfud.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Daftar Lengkap Pengurus DPP PKB untuk Periode 2024-2029
- Pansus Hak Angket Haji Ancam Panggil Paksa Menag Yaqut Usai 3 Kali Mangkir
- DPR dan KPU Sepakat Pilkada Ulang pada 2025 Jika Kotak Kosong Menang
- Pengamanan Pilkada 2024, Ini Strategi yang Disiapkan Polri
- Korupsi Pengadaan Xray di Kementerian Pertanian Merugikan Negara hingga Rp82 miliar
Advertisement
PMI Kota Jogja Jelaskan Terkait Keabsahan Ketua Terpilih
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- DPR dan KPU Sepakat Pilkada Ulang pada 2025 Jika Kotak Kosong Menang
- Pansus Hak Angket Haji Ancam Panggil Paksa Menag Yaqut Usai 3 Kali Mangkir
- OTK Tembak Polisi dan Warga di Lanny Jaya Papua, Satu Orang Tewas
- Resmi! Gus Ipul Dilantik Jadi Mensos Gantikan Tri Rismaharani
- Jumlah Korban Jiwa Akibat Topan Yagi di Vietnam Tembus 127 Orang, 54 Hilang dan 764 Terluka
- Tak Hanya Gus Ipul, Jokowi juga Melantik Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT
- Gerakan Coblos Semua Paslon Berpotensi Merusak Proses Demokrasi
Advertisement
Advertisement