Advertisement
PLN Sukses Kawal ASEAN Economic Minister Meeting ke-55 Dengan Listrik Andal Tanpa Kedip
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG,– PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY berhasil mengawal keandalan suplai pasokan listrik tanpa kedip dalam rangka menyukseskan pertemuan Menteri Ekonomi Negara Anggota Asean ke-55 yang diselenggarakan pada 17–22 Agustus 2023 di Semarang.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia, Ari Satria menyampaikan apresiasi atas dukungan keandalan penyaluran listrik selama berlangsungnya acara ASEAN Economic Minister Meeting ke-55.
Advertisement
“Terima kasih kepada PT PLN (Persero) yang telah menyalurkan pasokan listrik berkualitas, safety, andal tanpa kedip pada momentum akbar ASEAN Economic Minister Meeting yang ke-55 tahun ini di Semarang. Sejak 16 Agustus 2023 delegasi berdatangan hingga pelaksanaan acara di 17-22 Agustus 2023 dan kepulangan delegasi kembali ke negara masing-masing, listrik yang mensuplai sangatlah andal dan baik.” tutur Ari, Selasa (22/8/2023)
BACA JUGA: Lahan Tandus di Gunungkidul Disulap Jadi Sumber Biomassa
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Soffin Hadi menyampaikan dalam menjaga keandalan penyaluran tenaga listrik selama kegiatan berlangsung, PLN mengoptimalkan pengamanan pasokan listrik secara berlapis dengan menempatkan UPS di 5 titik lokasi acara dan beberapa lokasi pendukung.
“Alhamdulilah, PLN dapat mengawal ASEAN Economic Minister Meeting ke-55 yang berlangsung di Semarang dengan andal tanpa kedip. Sebelumnya PLN telah melakukan persiapan sejak Sabtu (12/8) dengan pengamanan lokasi acara antara lain di Bandara A.Yani, Hotel Padma, Hotel Tentrem, Hotel Gumaya, dan Sampokong.” tutur Soffin.
Soffin menambahkan, dalam mengawal acara tersebut PLN juga menghadirkan inovasi PLN Distribusi Jateng DIY yang bernama Medico. Medico (Mobile Electricity Distribution Command Post) yang merupakan Posko Siaga Keandalan Bergerak Terpadu. Posko ini dapat bergerak mobile dari satu tempat ke tempat lain yang berfungsi sebagai pusat komando pemantauan sekaligus pengamanan pasokan energi listrik pada kegiatan kenegaraan VIP/VVIP atau event penting skala nasional atau internasional lainnya. Dengan Medico, peralatan Uninterruptible Power Supply (UPS) yang dipergunakan untuk pengamanan venue acara dapat dipantau secara realtime.
Medico dilengkapi perangkat tampilan antar muka/user interface yang terhubung langsung dengan sistem jaringan Supervisory Control and Data Acquisition / SCADA milik PLN. Hal ini memungkinkan PLN untuk mengontrol dan memonitoring secara real-time kinerja peralatan yang dipasang , serta untuk memastikan dan menjamin pasokan energi listrik tetap terjaga andal di lokasi acara.
Selain monitoring peralatan, posko bergerak ini juga difasilitasi Radio Over Internet Protocol & Push to talk Over Cellullar untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pusat pengatur distribusi, petugas lapangan, manajemen dan semua yang terlibat dalam kegiatan pengamanan pasokan energi listrik ini.
Selain Medico, selama masa siaga PLN UID Jawa Tengah dan DIY menerjunkan 112 personil dan menyiagakan 26 unit UPS, 2 Genset berkapasitas 100 kVA dan 50 kVA, 3 Unit Gardu Bergerak (UGB). Guna mempermudah mobilitas para personel yang bersiaga, PLN juga membekali personelnya dengan Kendaraan Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan Skylift (PDKB SL) sebanyak 2 unit. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pilkada Jawa Timur, Golkar Resmi Mengusung Khofifah-Emil Dardak
- Pesawat Jatuh di BSD, Kemenhub: Penjelasan Detail Tunggu Koordinasi
- Singapura Menghadapi Gelombang Baru Covid-19, Kasus Naik 2 Kali Lipat dalam Sepekan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
Advertisement
Forum LKS/LKSA Dorong Kabupaten Bantul Layak Anak, Perempuan dan Disabilitas
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman
- Kemenko Perekonomian: Ada Plafon Rp107 Miliar untuk Beli Alsintan
- Dalam Sehari, Gunung Semeru Alami 14 Kali Erupsi
- Menpar Soroti Pengerukan Tebing untuk Kepentingan Pariwisata
- Tiba di Bali, Elon Musk Disambut Luhut
- Ada Prospek Usaha, Warga Sekitar IKN Diharapkan Tidak Menjual Lahan
- Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS Hari Ini, Polisi Kerahkan 1.648 Personel
Advertisement
Advertisement