Advertisement
6.000 Karyawan Twitter Di-PHK oleh Ellon Musk
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sebanyak 6.000 karyawan Twitter, telah dipangkas atau diputus hubungan kerja sejak diakuisisi Elon Musk.
Melansir MercuryNews, Jumat (14/4/2023), Elon Musk mengatakan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) lebih dari 6.000 orang di Twitter sejak mengambil alih perusahaan tersebut, katanya kepada BBC dalam sebuah wawancara. Dalam wawancara tersebut, Musk mengatakan saat ini Twitternya memiliki 1.500 karyawan, turun dari 8.000 karyawan yang dipekerjakan pada saat akuisisi. Pengurangan ini setara dengan sekitar 80 persen dari jumlah staf perusahaan.
Advertisement
"Hal ini sama sekali tidak menyenangkan dan terkadang menyakitkan," kata Elon Musk kepada penyiar Inggris di kantor pusat Twitter di San Francisco.
Orang terkaya kedua di dunia ini mengatakan bahwa "tindakan drastis" diperlukan sejak dia mengambil alih Twitter. Hal ini dikarenakan perusahaan menghadapi situasi arus kas negatif sebesar US$3 miliar.
"Ini bukan situasi yang peduli [atau] tidak peduli. Ini seperti, jika seluruh kapal tenggelam, maka tidak ada yang punya pekerjaan," kata Musk.
Sebelumnya, Musk membeli Twitter senilai US$44 miliar pada Oktober 2022. Setelah awalnya menawarkan untuk mengambil alih perusahaan pada bulan April 2022, dia berusaha untuk keluar dari kesepakatan tersebut, dengan alasan kekhawatiran akan banyaknya akun bot yang dimilikinya.
Sejak mengakuisisi Musk telah merombak Twitter secara drastis, mulai dari memecat para eksekutif puncak, memangkas pekerjaan, dan memberlakukan kebijakan baru tentang bagaimana akun pengguna diverifikasi atau diberi label.
Musk menilai saat ini Twitter hampir mencapai titik impas dan para pengiklan kembali ke platform tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement