Advertisement

Menkes Segera Temui Bos WHO Bahas Akhir Pandemi Covid-19

Szalma Fatimarahma
Senin, 20 Maret 2023 - 23:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Menkes Segera Temui Bos WHO Bahas Akhir Pandemi Covid-19 Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin / Youtube Sekretariat Presiden

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berencana bertemu Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Maret 2023 untuk membahas akhir pandemi Covid-19.

Budi berencana menyampaikan usulan waktu pendeklarasian akhir pandemi Covid-19 kepada WHO. Dia meminta doa agar hasil pembicaraannya dengan WHO sesuai dengan keinginan seluruh masyarakat Indonesia. 

Advertisement

"Mau ketemu sebentar lagi [dengan WHO membahas endemi] bulan ini. Doain ya," ujarnya ketika ditemui di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023). 

Pertemuan keduanya dijadwalkan setelah eselon I Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bertemu dengan perwakilan dari WHO pada akhir Februari 2022. 

Dalam pertemuan tersebut, sambungnya, pihak Kemenkes telah mendapat beberapa rekomendasi terkait pendeklarasian akhir pandemi Covid-19. Namun, Budi tidak menjelaskan secara detail rekomendasi-rekomendasi tersebut. 

Baca juga: Jepang Beri 5 Rekomendasi untuk Pembangunan Aerotropolis YIA, Ini Isinya

"Sudah sekali bicara sama WHO, nanti saya sama Pak Tedros [bertemu] langsung. Teman-teman sudah bicara dengan yang di bawahnya Pak Tedros, sudah dapat masukan," terangnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luar Jawa Bali Airlangga Hartarto menyebut bahwa Indonesia telah memasuki tahap persiapan transisi menuju endemi. 

Hal ini ditetapkan usai kasus Covid-19 secara umum menurun sejak PPKM dicabut pada Desember 2022. 

Per 17 Maret 2023, Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan bahwa kasus aktif nasional mencapai 3.701 dengan akumulasi total kasus konfirmasi mencapai 6.740.727. 

"Sebaran kasus aktif masih tetap didominasi oleh Jawa Bali dengan 85,81 persen, sementara luar Jawa Bali 14,19 persen," ujarnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Begini Jurus Harda-Danang Atasi Persoalan Sampah di Sleman

Sleman
| Selasa, 15 Oktober 2024, 09:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Tempat Wisata Paling Populer di Thailand, Cek Daftarnya

Wisata
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 13:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement