Rapat Paripurna Hari Jadi DPRD Kulonprogo, Bangkit Bersama Membela Rakyat Jadi Tajuk Utama

Harianjogja.com, KULONPROGO—Rapat paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi DPRD Kulonprogo ke-70 usai digelar. Meski telah merengkuh sejumlah capaian, target dan harapan masih terus coba diwujudkan DPRD Kulonprogo pada tahun 2023.

Ketua DPRD Kulonprogo, Akhid Nuryati menerangakan tema Bangkit Bersama Membela Rakyat dimaknai bahwa dewan ingin menebar optimisme.

"Optimisme baik dinilai dari DPRD ini yang 40 anggota ini, secara bersama-sama menebar optimisme bangkit dari pandemi kemarin, membela untuk rakyat," terangnya pada Kamis (19/1/2023).

Mengusung tema ini Akhid ingin sekali membangkitkan semangat di Hari Jadi DPRD Kulonprogo ke-70. Tema Bangkit Bersama Membela rakyat mengandung optimisme seluruh anggota DPRD Kulonprogo untuk menyebar semangat, bangkit membela rakyat menjelang akhir jabatan dan juga menjelang pesta demokrasi 2024.

Dalam rangka memperingati DPRD Kulonprogo yang ke-70, DPRD Kulonprogo telah mengadakan serangkaian acara. Kegiatan-kegiatan itu meliputi anjangsana kepada tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama serta ziarah ke makam para tokoh-tokoh Kulonprogo.

"Kenapa anjangsana kepada tokoh-tokoh, tentu untuk menggali aspirasi, meminta doa restu, meminta masukan untuk pembangunan di Kabupaten Kulonprogo lebih baik," terangnya.

DPRD Kulonprogo juga menggelar lomba paduan suara mars DPRD Kulonprogo dan lagu-lagu nasional yang dilombakan dalam kategori umum dan kategori pelajar. Dewan juga menggelar Fun Bike bertajuk Nyepeda Bersama Wakil Kita diikuti ribuan masyarakat Kulonprogo.

"Harapannya nanti tercipta kondisi badan yang sehat tubuh yang kita pikiran jadi cermat. Insyaallah slogannya pak Sekda dan pak Bupati kemarin untuk kita bangkit bersama ekonomi tertata kesejahteraan tercipta bisa terlaksana hari ini. Karena hari ini kemudian wakil rakyat, rakyat, pejabat jadi satu menciptakan sebuah harmoni untuk Kulonprogo kedepan lebih maju dan sejahtera," ucapnya.

Dua agenda HUT lainnya yakni Rapat Paripurna DPRD Kulonprogo dalam rangka Hari Jadi ke-70 DPRD Kulonprogo yang digelar pada Kamis (19/1/2023) yang dihadiri OPD dan instansi di Kulonprogo. Serta agenda terakhir nantinya berbentuk malam tasyakuran HUT DPRD Kulonprogo yang digelar pada 28 Januari 2023.

Target dan Harapan

Sebelum akhir jabatan dewan, Akhid menuturkan bahwa legislatif harus menyelesaikan beberapa hal. Harapannya, ada pokok-pokok pikiran DPRD yang besar, yang di RPJMD 2017-2022 yang tidak terlaksana oleh bupati periode itu, yaitu tentang tata kelola air.

"Tata kelola air itu pokok-pokok pikiran DPRD, bagaimana tata kelola air untuk industri pertanian berjalan lancar dan juga penanganan banjirnya. Tidak hanya untuk industri pertanian tapi juga penanganan banjir. Ini PR besar DPRD Kulonprogo termaktub dalam RPJMD 2017-2022 yang belum terlaksana," jelasnya .

Menurut Akhid ada semangat baru dari dewan untuk mengimplementasikan Undang-undang No.1/2022 tentang hubungan antara pusat dan daerah bisa diimplementasikan secara baik. Pasalnya dalam undang-undang tersebut ada pembahasan tentang pajak dan retribusi. "Yang ini tentunya bermanfaat untuk seluruh masyarakat Kulonprogo," ujarnya.

Target yang ingin dicapai DPRD Kulonprogo pada tahun 2022 ini, dari aspek Propemperda misalnya, Akhid menyebut bagaimana menindaklanjuti undang-undang No.1/2022. Lalu pada aspek pembahasan anggaran, targetnya pambahasan APBD 2023 maju, sementara target pelaksanaan-pelaksanaan kegiatan juga diawali lebih awal. "Sehingga nanti di akhir tahun perubahan APBD 2022 bisa terlaksana secara maksimal dengan durasi waktu yang lebih lama dari tahun kemarin," tandasnya.

"Hanya ini kita jadi mengingatkan kembali bagaimana pentingnya itu kebersamaan. Meskipun ini menjelang pesta demokrasi di Februari 2024. Sehingga langkah-langkah yang tadi saya selalu tekankan dari sekian prestasi di 2022 dengan 14 raperda terbahas semua tentu kita meyakini dan membangkitkan seluruh semangat optimalisasi lembaga DPRD dengan alat kelengkapannya masing-masing itu untuk meningkatkan kinerjanya dan bekerja lebih baik di tahun 2023," tuturnya.

Sementara itu Pj. Bupati Kulonprogo, Tri Saktiyana dalam sambutannya menuturkan tema Bangkit Bersama Membela rakyat sangat sesuai diterapkan di masa pasca pandemi ini. Ia menilai saat ini seluruh elemen harus kembali bersemangat untuk bangkit kembali dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid 19 selama dua tahun kemarin.

"Apalagi saat ini pemerintah pusat sudah resmi mencabut status PPKM, sehingga saat ini energi dapat lagi kita curahkan untuk berdaya upaya meraih kesejahteraan masyarakat. Semoga melalui tema tersebut juga memberi aura dan energi positif bagi sinergi dan kolaborasi yang selama ini telah kita jalani dan kita laksanakan dalam membangun Kulonprogo," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News