Jokowi Makan Nasi Kotak di Dekat Sultan HB X

Harianjogja.com, JOGJA—Presiden Joko Widodo membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Se-Indonesia di Sentul International Convention Centre (SICC), Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).

Dalam rakor tersebut awalnya sesuai jadwal, Presiden akan meninggalkan acara Rakornas setelah menyampaikan arahan dan membuka acara. Meski sempat meninggalkan lokasi acara seusai membuka Rakornas, Presiden kembali menuju ruangan acara untuk menyimak jalannya Rakornas.

BACA JUGA : Jokowi Silaturahmi ke Kraton, Sultan: Tidak Ada yang Urgen

Jokowi tampak betah berlama-lama duduk mengikuti diskusi panel, dengan pembicara sejumlah jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju serta beberapa pejabat tinggi negara. Saat jeda istirahat salat dan makan siang, Presiden berjalan mengelilingi lokasi acara untuk menyapa sejumlah peserta yang terdiri dari kepala daerah dan jajaran Forkopimda seluruh Indonesia.

Selain itu melayani permintaan foto bersama dari beberapa peserta. Tak hanya itu, Presiden juga makan siang bersama dengan peserta dan undangan di Hall C SICC. Menu yang dimakan Jokowi pun sama dengan peserta maupun undangan yang hadir, yakni berupa nasi kotak.

Pada foto yang dirilis Puspen Kemendagri Jokowi makan siang tepat duduk di sebelah kiri Gubernur DIY yang juga Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X. Kemudian di depannya tampak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta sejumlah Gubernur lain.

BACA JUGA : Ternyata Ini Alasan Jokowi Berlebaran di Jogja

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah arahan mengenai ancaman resesi hingga stabilitas jelang Pemilu 2024. Seluruh kepala daerah dan pemangku kebijakan di Indonesia berhati-hati pada ancaman resesi. Presiden mengungkapkan, International Monetary Fund (IMF) memprediksi sepertiga perekonomian dunia akan mengalami resesi.

“Meskipun pertumbuhan ekonomi kita berada pada posisi yang sangat baik, hati-hati, sepertiga ekonomi dunia diprediksi mengalami resesi. Bahkan untuk negara yang tidak terkena resesi ratusan juta penduduknya merasakan seperti sedang resesi, hati-hati!,” ucap Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News