Advertisement
Video Pelarangan Ibadah Natal di Cilebut Viral, Ini Penjelasan Kapolres Bogor
Kata-kata ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Sebuah video yang bernarasi soal pelarangan pelaksanaan Ibadah Natal di wilayah Cilebut, Kabupaten Bogor, Jawa Barat viral.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imannudin menyebut persoalan tersebut sudah selesai. Dia membeberkan kronologi peristiwa yang terekam dalam video viral tersebut.
Advertisement
Awalnya, papar Iman, salah seorang warga berinisial A hendak melaksanakan ibadah natal di rumahnya.
Iman mengatakan A sudah sepakat dengan warga untuk melaksanakan ibadah natal hanya dengan keluarga. Namun, ternyata A mengundang orang lain dari luar wilayah. Warga sekitar pun mempertanyakan hal tersebut.
"Mengundang dari luar kota, terus yang dari luar kota itu bilangnya ke masyarakat Gereja Batugede. Masyarakat itu 'loh kok Gereja Batugede, kalau gereja kan harus ada izinnya' nah masyarakat mempertanyakan itu," kata Iman saat dihubungi Bisnis-jaringan Harianjogja.com, Senin (26/12/2022).
BACA JUGA: Rumah Jaksa KPK di Jogja Disatroni Maling, yang Hilang Cuma Laptop
Iman menjelaskan masyarakat sebenarnya mempersilakan A untuk melakukan ibadah natal di rumahnya. Namun, kata dia jangan membawa masyarakat dari luar kota.
"Karena ini bukan gereja, kalau mau gereja, bahkan masyarakat sudah menyiapkan fasilitas kendaraan. Kan mereka gerejanya HKBP Paledang, masyarakat sudah menyiapkan fasilitas kendaraan ke gereja tersebut," kata Iman.
Iman memastikan A dan keluarganya tetap menjalankan ibadah natal sampai selesai. Pihak kepolisian juga ikut menjaga pelaksanaan ibadah di sana.
"Peribadatan tetap berlangsung, sama yang sudah kadung datang juga berlangsung," katanya.
Menurut Iman kejadian yang terekam dalam video viral itu terjadi sebelum peribadatan akhirnya berlangsung. Dia juga memastikan bahwa kondisi di sana sudah kondusif seperti biasa.
"Sudah aman, kemarin juga begitu selesai bubar peribadatan, langsung kondusif," kata Iman.
Sebelumnya beredar video yang dinarasikan ada sekelompok orang yang melarang warga melakukan ibadah Natal. "Kerugian kalian apa melarang kami ibadah, apa kerugian kalian," sepeti dikutip dari suara di video viral tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Jokowi Siapkan Program Unggulan untuk Prabowo-Gibran
Advertisement
Agresi Israel, Penduduk Gaza Diperkirakan Krisis Pangan dalam Enam Pekan Lagi
Wanita 60 Tahun Lolos ke Kontes Miss Argentina karena Tampak Awet Muda
Advertisement
Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
Advertisement
Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
Advertisement
Advertisement
